WGC: Permintaan Emas Tahun Ini Didukung oleh Geopolitik



KONTAN.CO.ID - LONDON. Permintaan emas global, tidak termasuk perdagangan over-the-counter (OTC) turun 5% dari menjadi 4,448.4 metrik ton pada tahun 2023. Meski turun, permintaan emas tetap kuat dibandingkan dengan rata-rata 10 tahun karena faktor geopolitik dan ketidakpastian ekonomi.

Dewan Emas Dunia atawa World Gold Council (WGC) mengatakan, konflik yang sedang berlangsung, ketegangan perdagangan, dan lebih dari 60 pemilu yang berlangsung di seluruh dunia kemungkinan akan mendukung permintaan emas tahun ini. Hal tersebut juga mengompensasi potensi pukulan terhadap pembelian perhiasan di tengah tingginya harga dan perlambatan ekonomi. 

"Termasuk permintaan dari pasar OTC dan sumber lainnya, total permintaan naik 3% ke rekor tahunan baru sebesar 4,898.8 ton dan mendukung pertumbuhan harga emas rata-rata pada tahun 2023 ke rekor tertinggi US$ 1.940,54," kata WGC dalam laporan tren permintaan triwulanan yang dikutip Reuters


Harga emas mencapai rekor US$ 2.135,4 per ons troi pada bulan Desember dan bertahan di atas level psikologis US$ 2.000 sepanjang tahun ini. Jajak pendapat terbaru Reuters memperkirakan harga logam mulia rata-rata US$ 2.053,5 per ons troi pada tahun 2024. 

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Rabu 31 Januari 2024, Cek Daftarnya di Sini

Ketika pembelian bank sentral terus berlanjut dari tahun 2022 dengan tingkat yang sangat tinggi, permintaan dari sektor ini mencapai 1,037.4 ton pada tahun 2023. Pembelian emas oleh bank sentral turun 4% dari rekor tahun 2022. 

“Meskipun tidak sekuat pada tahun 2022, namun secara substansial lebih tinggi dibandingkan sebelum tahun 2022 dan melampaui ekspektasi kami,” kata John Reade, ahli strategi pasar di WGC. 

Reade menambahkan, pembelian emas oleh bank sentral diperkirakan akan melambat sekitar 200 ton pada tahun 2024, tetapi tetap lebih tinggi dibandingkan sebelum tahun 2022. Dia menyebut, prediksi ini adalah skenario konservatif dan permintaan dapat meningkat. 

Pada tahun 2023, konsumsi perhiasan tetap stabil di angka 2.092,6 ton karena peningkatan permintaan sebesar 17% pasca-COVID di Tiongkok dan meskipun harga emas tinggi, kata WGC. Pembelian emas batangan dan koin turun 3% karena permintaan Eropa terus anjlok. Sementara arus keluar dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang menyimpan emas batangan bagi investor berlanjut selama tiga tahun berturut-turut dengan penurunan 244,4 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati