KONTAN.CO.ID - What If episode 1: Apa jadinya jika Steve Rogers tidak menjadi Super Soldier? Yuk simak rangkuman singkat serial terbaru Disney+ What If episode perdana. Fans Marvel kembali dihibur dengan serial terbaru usai Loki Season 1 berakhir. Berbeda dengan beberapa serial Marvel yang DIsney+ sebelumnya, kali ini serial terbarunya merupakan animasi. Kali ini Anda akan melihat bagaimana dunia Marvel dibungkus sedemikian rupa dengan visual kartun yang sangat menarik. Meskipun demikian, penampakan karakter yang ada di serial What If ini tidak terlalu berbeda seperti yang ada di MCU.
Berbicara tentang What If, serial animasi ini telah meluncur episode perdananya lewat Disney+ Hotstar hari Rabu kemarin (11/8/2021). Oleh karena itu, kami akan merangkum What If episode 1,
Baca Juga: Trailer baru serial TV animasi Marvel Studios, What If tayang hari ini di Disney+ Rangkuman What If episode 1
Ketika pertama kali nonton What If, kita diperknalkan dengan bagaimana semesta Marvel di serial sini oleh The Watcher. The Watcher menjelaskan bagaimana semesta Marvel ini menciptakan dunia alternatif dari dunia yang sebelumnya kita ketahui. Disinilah tugas The Watcher, memandu kita dalam realitas baru yang begitu luas ini. Terciptanya
Super Soldier baru Cerita dimulai di Bumi pada Juni tahun 1943 ketika tentara Nazi mulai menguasai Eropa. Tentara Sekutu bersatu untuk menciptakan
Super Soldier untuk melawan kekuatan Jerman. Menggunakan serum dengan biaya yang cukup mahal, seorang prajurit asal Brooklyn dengan tubuh yang kurus ini dipilih untuk menciptakan
Super Soldier. Kelak pria yang bernama Steve Rogers ini akan menjadi pahlawan yang dikenal sebagai Captain America. Sayangnya, proses penciptaan
Super Soldier ini digagalkan oleh oknum. Ketika Steve Rogers akan disuntikan serum
Super Soldier, seseorang meledakan tempat tersebut. Alhasil Steve terluka dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses penyuntikan serum
Super Soldier. Agen Peggy Carter yang menyelamatkan serum tersebut berinisiatif untuk melanjutkan proses penciptaan
Super Soldier. Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Peggy Carter disuntik dengan serum
Super Soldier. Proyek
Super Soldier pun berhasil, meskipun bukan Steve Roger yang mejadi Captain America.
Meskipun berhasil, Peggy Carter dengan kemampuan
Super Soldier-nya ini ditentang oleh Kolonel Flynn. Kolonel Flynn menganggap bahwa wanita tidak layak berada di barisan terdepan, apalagi menjadi
Super Soldier.
Terlepas dari semua itu, langkah perlawanan terhadap Jerman dan HYDRA mulai dilakukan. Kehadiran
Super Soldier Captain Carter juga memberikan semangat baru. Atas pencapaian
Super Soldier, Howard Stark memberikan kostum dan perisai kepada Peggy Carter. Disinilah Captain Carter mulai beraksi melawan HYDRA dan merebut Tesseract. Setelah berhasil merebut Tesseract, Howard Stark menciptakan sebuah armor dengan teknologi canggih untuk Steve Roger.
Baca Juga: Ini foto Tom Cruise di lokasi syuting Mission: Impossible 7, unggahan sang sutradara