KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Layanan aplikasi messenger milik Facebook Inc., WhatsApp akan mulai mengenakan biaya untuk pengguna komersial untuk mengatasi perlambatan penggunaan dan meningkatkan pendapatan. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) hari Rabu (1/8). Mengutip Reuters, Facebook telah mencari cara untuk memonetisasi layanan WhatsApp dalam menghadapi meningkatnya biaya karena menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan perlindungan privasi dan mengatasi kekhawatiran tentang kecanduan media sosial. WhatsApp, yang memiliki sekitar 1,5 miliar pengguna mengatakan, mulai hari Rabu pelanggan korporasi dapat menggunakan layanan WhatsApp Business API untuk mengirimkan pemberitahuan seperti konfirmasi pengiriman, pengingat janji temu dan pengiriman tiket acara. Dalam keterangan resminya, WhatsApp akan mengenakan biaya mulai dari 0,9 sen dollar AS hingga 9 sen dollar AS per pesan berdasarkan negara pengguna.
WhatsApp bebankan biaya untuk pengguna komersial
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Layanan aplikasi messenger milik Facebook Inc., WhatsApp akan mulai mengenakan biaya untuk pengguna komersial untuk mengatasi perlambatan penggunaan dan meningkatkan pendapatan. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS) hari Rabu (1/8). Mengutip Reuters, Facebook telah mencari cara untuk memonetisasi layanan WhatsApp dalam menghadapi meningkatnya biaya karena menghabiskan banyak uang untuk meningkatkan perlindungan privasi dan mengatasi kekhawatiran tentang kecanduan media sosial. WhatsApp, yang memiliki sekitar 1,5 miliar pengguna mengatakan, mulai hari Rabu pelanggan korporasi dapat menggunakan layanan WhatsApp Business API untuk mengirimkan pemberitahuan seperti konfirmasi pengiriman, pengingat janji temu dan pengiriman tiket acara. Dalam keterangan resminya, WhatsApp akan mengenakan biaya mulai dari 0,9 sen dollar AS hingga 9 sen dollar AS per pesan berdasarkan negara pengguna.