JAKARTA. Anda pengguna WhatsApp mungkin mendapat notifikasi pembaharuan syarat dan kebijakan privasi baru saat membuka aplikasi pesan ini, kemarin. Notifikasi itu rupanya terkait kebijakan baru WhatsApp dengan sang induk, Facebook Inc. Intinya, jika pengguna setuju, WhatsApp akan membagi nomor telepon penggunanya itu ke Facebook untuk keperluan iklan. Kebijakan ini bakal menganggu privasi pemilik telepon seluler (ponsel). Padahal, saat Facebook membeli WhatsApp, tahun 2014, pendiri WhatsApp Jan Koum berjanji akan melindungi data penggunanya. Tapi ternyata kesepakatan tersebut cuma bualan. Reuters mengutip blog WhatsApp menyebut, WhatsApp kelak memunculkan iklan dan rekomendasi teman seperti di Facebook. Iklan tersebut tidak berbentuk banner melainkan sebuah pesan broadcast dan Facebook Ads.
WhatsApp sebar nomor ponsel Anda
JAKARTA. Anda pengguna WhatsApp mungkin mendapat notifikasi pembaharuan syarat dan kebijakan privasi baru saat membuka aplikasi pesan ini, kemarin. Notifikasi itu rupanya terkait kebijakan baru WhatsApp dengan sang induk, Facebook Inc. Intinya, jika pengguna setuju, WhatsApp akan membagi nomor telepon penggunanya itu ke Facebook untuk keperluan iklan. Kebijakan ini bakal menganggu privasi pemilik telepon seluler (ponsel). Padahal, saat Facebook membeli WhatsApp, tahun 2014, pendiri WhatsApp Jan Koum berjanji akan melindungi data penggunanya. Tapi ternyata kesepakatan tersebut cuma bualan. Reuters mengutip blog WhatsApp menyebut, WhatsApp kelak memunculkan iklan dan rekomendasi teman seperti di Facebook. Iklan tersebut tidak berbentuk banner melainkan sebuah pesan broadcast dan Facebook Ads.