KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WhatsApp Web menjadikan aplikasi chat Whatsapp bisa digunakan lewat komputer, cukup melalui web browser

Kita hanya perlu memindai kode QR untuk menghubungkan WhatsApp Web di komputer itu dengan aplikasi WhatsApp (WA) di telepon seluler (ponsel).

Tak bisa dipungkiri, WhatsApp (termasuk WhatsApp Web) telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan masyarakat. Kompas.com pernah mencatat bahwa pengguna aktif bulanan WhatsApp mencapai 1,5 miliiar orang.

Baca Juga: WhatsApp Mido, cara mudah cek status permohonan paspor

Umumnya para pengguna mengakses Whatsapp melalui ponsel pintar, padahal aplikasi pesan singkat ini juga dapat digunakan lewat komputer, baik desktop maupun laptop menggunakan WhatsApp Web.   

Anda bisa bertukar pesan, gambar, dan suara lewat WhatsApp Web yang tampil di layar komputer.

Jadi, ketika sedang mengoperasikan kompter meja (desktop) atau komputer pangku (laptop) kita tidak perlu repot membuka tutup ponsel untuk membalas pesan yang masuk. Cukup mengguanakan WhatsApp Web.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp bisa tolak atau terima masuk grup, begini caranya

Nah, bagi Anda yang belum pernah mengaktifkan WhatsApp Web di layar komputer, berikut ini petunjuk praktisnya.

1. Pastikan komputer terkoneksi dengan internet. Kemudian, Anda buka aplikasi browser yang terinstal di komputer dan ketikan alamat internet WhatsApp Web di: https://web.whatsapp.com.
2. Jika Anda belum pernah mengakses alamat khusus WhatsApp web ini, layar komputer Anda akan menampilkan halaman log in berupa kode QR.
3. Anda cuma perlu memindai kode tersebut menggunakan pemindai QR dari aplikasi WhatsApp yang ada di ponsel.
4. Caranya, buka WhatsApp di ponsel, kemudian tekan ikon menu (tiga titik) yang berada di kanan atas layar ponsel, lalu Anda ketuk menu WhatsApp Web.
5. Layar ponsel Anda akan menampilkan ikon layar laptop dan layar ponsel. Silakan ketuk tanda plus (+) yang ada di kanan atas layar.
6. Layar ponsel akan berubah menjadi layar bidik kamera. Bidikkan kamera ponsel Anda pada kode QR di halaman WhatsApp Web di layar komputer. Jika tangan Anda tenang dan kamera bisa fokus, dalam sekejap kode QR di layar komputer akan terbaca.
7. Segera layar komputer Anda akan menjalankan aplikasi WhatsApp Web. Anda bisa menggunakannya seperti menggunakan WhatsApp versi ponsel.
8. Bila Anda ingin mematikan WhatsApp Web di komputer. Anda tinggal buka WhatsApp di ponsel lalu buka menu setelan atau setting. Kemudian, Anda ketuk pilihan WhatsApp Web dan lanjutkan ketuk keluar dari semua komputer.

Nah, begitulah cara menggunakan Whatsapp Web di layar komputer dengan menggunakan browser dan alamat url: web.whatsapp.com.

Namun demikian, kita mesti mengerti bahwa aplikasi WhatsApp tidak 100% aman. Selalu saja ada kemungkinan bahwa pesan yang kita pertukarkan dalam WhatsApp bocor.

Baru-baru ini sebuah celah keamanan ditemukan pada WhatsApp. Celah tersebut memungkinkan peretas mengirim kode berbahaya lewat file video berformat MP4 melaluai WhatsApp. 

Temuan tersebut diumumkan oleh Facebook, induk dari WhatsApp, ungkap melalui sebuah pemberitahuan. Mereka menyebutkan, celah keamanan tersebut ditemukan pada sejumlah versi aplikasi WhatsApp. 

"Problem ini terletak di proses parsing metadata file MP4 dan bisa digunakan untuk serangan DoS (Denial of Service) atau RCE (Remote Code Execution)," tulis Facebook dalam pengumumannya. 

Dengan kata lain, celah keamanan pada WhatsApp itu bisa dieksploitasi untuk melakukan hal-hal seperti mengintip pesan pengguna hingga mengambil alih perangkat.

Untungnya, WhatsApp mengklaim sudah memperbaiki celah keamanan dimaksud lewat update. 

Masalah tersebut hanya ditemukan pada aplikasi WhatsApp versi sebelum 2.19.274 di Android, versi sebelum 2.19.100 di iOS, dan versi sebelum 2.25.3 untuk Enterprise Client. 

Celah kemanan yang sama juga ada di aplikasi WhatsApp versi sebelum dan termasuk 2.18.368 di Windows Phone, aplikasi WhatsApp Business versi sebelum 2.19.104 di Android, dan WhatsApp Business versi sebelum 2.19.100. 

Nah, biar aman, kalau aplikasi WhatsApp di ponsel Anda masih lebih tua dari versi-versi di atas, sebaiknya segera lakukan pembaruan. Cukup kunjungi PlayStore untuk mendapatkan update WhatsApp yang terbaru.

Walau bisa bocor, WhatsApp mengatakan tak ada tanda-tanda celah keamanan tersebut sempat dieksploitasi oleh hacker sebelum ditambal, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Next Web, Selasa (19/11). 

"Kami membuat laporan secara publik tentang potensi-potensi masalah yang sudah diperbaiki, sesuai dengan praktik di industri. Dalam kasus ini, kami meyakini bahwa pengguna tak terdampak," ujar WhatsApp dalam sebuah pernyataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana