KONTAN.CO.ID - When the Past Was Around, game karya developer lokal yakni Mojiken Studio yang dibantu oleh Toge Productions sudah bisa dimainkan lewat Swtich. Masih cukup terjangkau di kantong, game ini bisa Anda beli dengan harga $8,49 dolar AS (sekitar Rp 120-ribuan).

Mojiken Studio membuat sebuah game yang begitu menarik berjudul When the past was around. Game yang pertama rilis bulan September lalu untuk PC (via Steam) ini akhirnya berlabuh di konsol buatan Nintendo, yakni Switch.

When the Past Was Around merupakan sebuah game yang memiliki genre puzzle dan yang bisa Anda mainkan dengan santai. Sesuai dengan judulnya, When the past was around menceritakan tentang sebuah masa lalu yang penuh dengan perasaan galau.

Sebagai player, Anda terbawa dalam suasana perasaan seorang wanita bernama Eda.

Eda merupakan seorang gadis berusia 20-an penuh dengan segala hiruk-pikuk perasaan yang menimpanya.

Sama seperti gadis pada usia tersebut, Eda merasakan kehilangan arah dan tersesat.

Ia tersesat dan kehilangan arah pria "Burung Hantu", perlahan Eda bangkit dari rasa patah hatinya tersebut.

When the Past Was Around menawarkan visual serta musik yang begitu indah.

Membuat berbagai puzzle yang ditawarkan didalamnya menjadi lebih menarik. 

Player tidak hanya menikmati sebuah puzzle-nya saja, namun cerita dari game ini patut Anda ikuti sampai habis.

Masih berbicara tentang When the Past Was Around, game ini masuk dalam deretan Indie World Showcase yang dipamerkan Nintendo dalam video terbarunya.

Dengan demikian ini menjadi prestasi dan pencapaian yang luar biasa bagi developer lokal karena karyanya bisa dikenal di seluruh dunia.

Apabila Anda tertarik, bisa segera beli game tersebut secara digital lewat situs resmi Nintendo.

Eh, sebelum ditutup, simak dulu trailer When the Past Was Around di bawah ini:

Selanjutnya: Hore! Among Us kini bisa dimainkan lewat konsol Nintendo Switch

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News