White Horse Group (WEHA) catat penurunan laba 88%, apa penyebabnya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mencatat kinerja yang positif pada kuartal III-2018. Perusahaan transportasi dengan brand White Horse ini memperoleh kenaikan penjualan 16% dari kuartal III-2017 lalu.

Berdasarkan laporan keuangan kustodian Rabu (31/10), WEHA memperoleh penjualan bersih Rp 116,58 miliar pada kuartal III-2018. Capaian ini naik 16% dari kuartal III-2017 sebesar Rp 100,05 miliar.

Tak hanya itu, kinerja yang positif pun terlihat dari beban pokok penjualan yang menurun. Pada kuartal III-2018, WEHA catat beban pokok penjualan sebesar Rp 65,23 miliar. Jumlah ini turun 14,31% menjadi Rp 57,06 miliar pada kuartal III-2017.


Namun, perusahaan mencatat penurunan laba bersih. Penyebabnya, pada kuartal ketiga tahun lalu, White Horse mencatat keuntungan dari menjual aset tidak lancar. Nilainya cukup besar Rp 107 yang menjadikan laba Q3 2017 membesar dan menjadikan peroldehan laba Rp 69,39 miliar.

Karena itu, pada perolehan laba Rp 8,32 miliar di akhir September 2018, Weha harus mencatat penurunan laba 88%. 

Sekadar informasi, saat ini WEHA baru beroperasi di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali dan Palembang. Khusus untuk Palembang, layanan baru sebatas antar jemput karyawan saja. Ekspansi lain adalah penjajakan kerjasama dengan platform online seperti Traveloka. Dengan ekspansi tersebut WEHA membidik pertumbuhan bisnis hingga 20% akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia