KONTAN.CO.ID - JENEWA. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Senin (22/5) mengajak semua negara untuk merancang upaya reformasi sebagai bentuk persiapan menghadapi ancaman pandemi baru di masa mendatang. "Kita tidak bisa membiarkan masalah ini. Pandemi berikutnya pasti akan terjadi, jika bukan kita yang melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan jika kita tidak membuatnya sekarang, kapan lagi?," kata Tedros pada Majelis Kesehatan Dunia tahunan di Jenewa, dikutip Reuters. Baca Juga: Peringatan WHO: Jangan Konsumsi Gula Buatan Jika Ingin Turunkan Berat Badan
Majelis tahun ini digelar selama 10 hari dan bertepatan dengan peringatan 75 tahun WHO. Pertemuan tahun ini juga secara khusus difokuskan untuk mengatasi tantangan kesehatan global termasuk pandemi di masa depan, memberantas polio, serta mendukung langkah-langkah untuk meringankan darurat kesehatan Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia. Para anggota WHO, yang berjumlah 194 negara, saat ini sedang berusaha menyusun perjanjian pandemi yang diharapkan bisa diadopsi pada majelis tahun depan. "Komitmen dari generasi ini sangat penting, karena generasi inilah yang mengalami betapa mengerikannya sebuah virus kecil," lanjut Tedros.