KONTAN.CO.ID - JENEWA. Dalam sepekan terakhir, periode 17-23 Januari 2022, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat, 21,36 juta kasus baru Covid-19 secara global. Angka tersebut merupakan kasus mingguan Covid-19 tertinggi sejak pandemi. Jumlah itu juga bertambah 5% dibanding kasus virus corona pekan sebelumnya. "Per 23 Januari 2022, (total) lebih dari 346 juta kasus yang terkonfirmasi," sebut WHO dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Selasa (25/1).
Hanya, WHO melihat peningkatan kasus Covid-19 yang lebih lambat, dengan hanya setengah dari wilayah yang melaporkan kenaikan infeksi mingguan.
Baca Juga: Studi Terbaru: Omicron Bisa Bertahan Lebih Lama di Permukaan Dibanding Delta Wilayah Mediterania Timur melaporkan peningkatan kasus terbesar, mencapai 39%, diikuti Asia Tenggara yang mencakup India sebesar 36%, dan Eropa 13%. Wilayah Afrika melaporkan penurunan kasus terbesar, mencapai 31%, diikuti Amerika sebesar 10%. Sedangkan jumlah kasus di Wilayah Pasifik Barat naik 1%. Sementara angka kematian global akibat Covid-19 sepanjang 17-23 Januari 2022 lalu naik 1% menjadi 49.890. Sehingga, total kematian menjadi 5,58 juta.
Angka kematian mingguan meningkat di Wilayah Asia Tenggara sebesar 44%, Mediterania Timur 15%, dan Amerika 7%. Adapun wilayah lainnya melaporkan penurunan angka kematian.
Baca Juga: WHO: Ini 6 Strategi untuk Akhiri Fase Akut Pandemi Covid-19 di 2022 Berikut ini lima negara dengan kasus Covid-19 tertinggi periode 17-23 Januari 2022:
- Amerika Serikat dengan 4.215.852 kasus baru, turun 24%
- Prancis dengan 2.443.821 kasus baru, naik 21%
- India dengan 2.115.100 kasus baru, naik 33%
- Italia dengan 1.231.741 kasus baru, serupa dengan minggu sebelumnya
- Brasil dengan 824.579 kasus baru, naik 73%
Lalu, lima negara dengan kematian akibat Covid-19 tertinggi periode 17-23 Januari 2022:
- Amerika Serikat dengan 10.795 kemarian, turun 17%
- Rusia dengan 4.792 kematian, turun 7%
- India dengan 3.343 kematian, naik 47%
- Italia dengan 2.440 kematian, naik 24%
- Inggris dengan 1.888 kematian, serupa dengan minggu sebelumnya
Editor: S.S. Kurniawan