KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mendorong kepemimpinan G20 agar dapat melahirkan inovasi yang dapat atasi penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC). Tedros mengatakan terdapat lebih dari 1,5 juta orang per tahun dinyatakan meninggal akibat penyakit tuberkulosis (TBC). Dan dalam satu dekade terakhir akibat covid 19 ada peningkatan kematian yang terjadi akibat dari adanya pandemi. “Kami telah membuat inovasi dalam mengatasi isu ini, lebih dari 66 juta orang menerima akses ke Layanan TbC sejak tahun 2000. Sayangnya, tantangan tetap ada. Covid-19 telah mengambil perhatian publik belakangan ini. Hingga peningkatan kematian TBC untuk pertama kalinya terjadi lebih dari satu dekade,” jawab Tadros dalam diskusi 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis, Selasa (29/3).
WHO Dorong Presidensi G20 untuk Lahirkan Inovasi dalam Mengatasi TBC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mendorong kepemimpinan G20 agar dapat melahirkan inovasi yang dapat atasi penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC). Tedros mengatakan terdapat lebih dari 1,5 juta orang per tahun dinyatakan meninggal akibat penyakit tuberkulosis (TBC). Dan dalam satu dekade terakhir akibat covid 19 ada peningkatan kematian yang terjadi akibat dari adanya pandemi. “Kami telah membuat inovasi dalam mengatasi isu ini, lebih dari 66 juta orang menerima akses ke Layanan TbC sejak tahun 2000. Sayangnya, tantangan tetap ada. Covid-19 telah mengambil perhatian publik belakangan ini. Hingga peningkatan kematian TBC untuk pertama kalinya terjadi lebih dari satu dekade,” jawab Tadros dalam diskusi 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis, Selasa (29/3).