KONTAN.CO.ID - ZURICH. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjanjikan peninjauan cepat data tentang hydroxychloroquine pada pertengahan Juni, setelah masalah keamanan mendorong mereka menghentikan penggunaan obat malaria itu dalam percobaan pada pasien Covid-19. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan yang lainnya telah mendorong hydroxychloroquine sebagai kemungkinan pengobatan virus corona baru, penyebab Covid-19. Tapi, WHO pada Senin (25/5) menyetop sementara uji coba multi-negara bertajuk Solidaritas atas obat tersebut. Sebuah studi yang terbit dalam jurnal medis Inggris The Lancet menemukan pasien yang mendapatkan hydroxychloroquine mengalami peningkatan angka kematian dan detak jantung yang tidak teratur, mendorong intervensi WHO.
WHO: Keputusan akhir tentang bahaya dan manfaat hydroxychloroquine segera kami buat
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjanjikan peninjauan cepat data tentang hydroxychloroquine pada pertengahan Juni, setelah masalah keamanan mendorong mereka menghentikan penggunaan obat malaria itu dalam percobaan pada pasien Covid-19. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan yang lainnya telah mendorong hydroxychloroquine sebagai kemungkinan pengobatan virus corona baru, penyebab Covid-19. Tapi, WHO pada Senin (25/5) menyetop sementara uji coba multi-negara bertajuk Solidaritas atas obat tersebut. Sebuah studi yang terbit dalam jurnal medis Inggris The Lancet menemukan pasien yang mendapatkan hydroxychloroquine mengalami peningkatan angka kematian dan detak jantung yang tidak teratur, mendorong intervensi WHO.