WHO: Korut lakukan tes dan karantina COVID-19, hasilnya masih nol kasus



KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Korea Utara, salah satu dari segelintir negara yang tidak melaporkan satu pun kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, mengatakan bahwa mereka terus melakukan pengujian dan memiliki lebih dari 500 orang yang di karantina. Hal itu diungkapkan oleh perwakilan  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Reuters, Selasa (7/4/2020).

WHO, yang mengatakan telah menerima "pembaruan mingguan" dari kementerian kesehatan Korut, mengatakan bahwa negara tertutup itu memiliki kemampuan untuk menguji virus corona di laboratorium rujukan nasional di ibukota Pyongyang.

“Pada 2 April, 709 orang - 11 orang asing dan 698 warga negara Korut - telah diuji COVID-19. Tidak ada laporan kasus COVID-19. Ada 509 orang di karantina - dua orang asing dan 507 warga negara,” jelas Dr. Edwin Salvador, Perwakilan WHO untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), mengatakan dalam sebuah email balasan.


Baca Juga: Tanpa lockdown, Korea laporkan kasus corona terendah sejak Februari

"Sejak 31 Desember, 24.842 orang telah dibebaskan dari karantina, itu termasuk 380 orang asing," katanya.

WHO telah diberitahu bahwa Korea Utara menerima alat tes diagnostik PCR dari sekutunya China pada Januari, tambahnya. Sementara, WHO telah mengirim pasokan peralatan pelindung.

Dalam penghitungan global terbaru di situs web WHO menunjukkan, terdapat hampir 1,3 juta kasus yang dilaporkan secara resmi dan 72.614 kematian di sekitar 206 negara dan wilayah - tampaknya mengecualikan Korea Utara, Lesotho, Tajikistan, Turkmenistan dan Yaman.

Baca Juga: Korea Utara klaim hingga saat ini warganya tidak ada yang terinfeksi virus corona

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie