KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (12/7/2021) mengatakan, negara-negara kaya seharusnya tidak memesan suntikan penguat (booster) untuk populasi mereka yang sudah divaksinasi sementara negara-negara lain belum menerima vaksin Covid-19. Melansir Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan angka kematian kembali meningkat akibat pandemi Covid-19, varian Delta menjadi dominan, dan banyak negara belum menerima dosis vaksin yang cukup untuk melindungi petugas kesehatan mereka. "Varian Delta menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru dalam kasus dan kematian Covid-19," kata Tedros dalam pengarahan.
WHO larang negara kaya beli vaksin booster, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (12/7/2021) mengatakan, negara-negara kaya seharusnya tidak memesan suntikan penguat (booster) untuk populasi mereka yang sudah divaksinasi sementara negara-negara lain belum menerima vaksin Covid-19. Melansir Reuters, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan angka kematian kembali meningkat akibat pandemi Covid-19, varian Delta menjadi dominan, dan banyak negara belum menerima dosis vaksin yang cukup untuk melindungi petugas kesehatan mereka. "Varian Delta menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru dalam kasus dan kematian Covid-19," kata Tedros dalam pengarahan.