KONTAN.CO.ID - Jenewa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingkatkan negara-negara maju agar tidak memonopoli pembuatan dan penggunaan vaksin virus corona. Virus corona akan terus menyebar dan menular jika penanganannya tidak menyeluruh, termasuk ke negara miskin. Dalam pernyataannya WHO menyebut istilah "nasionalisme vaksin", dan hasilnya akan percuma jika vaksin corona hanya dimonopoli negara-negara kaya. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkata, akan menjadi kepentingan negara-negara kaya untuk memastikan setiap vaksin virus corona dibagikan ke seluruh dunia. Baca juga: Babak baru penyidikan kasus ledakan di Lebanon, 16 orang ditahan, aset dibekukan
WHO larang negara maju monopoli vaksin virus corona, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - Jenewa. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingkatkan negara-negara maju agar tidak memonopoli pembuatan dan penggunaan vaksin virus corona. Virus corona akan terus menyebar dan menular jika penanganannya tidak menyeluruh, termasuk ke negara miskin. Dalam pernyataannya WHO menyebut istilah "nasionalisme vaksin", dan hasilnya akan percuma jika vaksin corona hanya dimonopoli negara-negara kaya. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkata, akan menjadi kepentingan negara-negara kaya untuk memastikan setiap vaksin virus corona dibagikan ke seluruh dunia. Baca juga: Babak baru penyidikan kasus ledakan di Lebanon, 16 orang ditahan, aset dibekukan