KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman klinis baru pada Selasa (26/1/2021) untuk merawat pasien Covid-19. Pedoman ini termasuk mereka yang menunjukkan gejala persisten setelah pemulihan, dan disarankan menggunakan anti-coagulant dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah. "Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien Covid-19 di rumah harus menggunakan oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah kondisi seseorang di rumah memburuk dan sebaiknya harus dirawat di rumah sakit," jelas Juru Bicara WHO Margaret Harris saat briefing PBB di Jenewa seperti yang dilansir Reuters. Dia juga bilang, WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap, di depan mereka, yang ditujukan untuk meningkatkan aliran oksigen.
WHO rilis pedoman klinis terbaru untuk merawat pasien Covid-19, ini isinya
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman klinis baru pada Selasa (26/1/2021) untuk merawat pasien Covid-19. Pedoman ini termasuk mereka yang menunjukkan gejala persisten setelah pemulihan, dan disarankan menggunakan anti-coagulant dosis rendah untuk mencegah penggumpalan darah. "Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien Covid-19 di rumah harus menggunakan oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen, sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah kondisi seseorang di rumah memburuk dan sebaiknya harus dirawat di rumah sakit," jelas Juru Bicara WHO Margaret Harris saat briefing PBB di Jenewa seperti yang dilansir Reuters. Dia juga bilang, WHO menyarankan dokter untuk menempatkan pasien dalam posisi tengkurap, di depan mereka, yang ditujukan untuk meningkatkan aliran oksigen.