KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko yang ditimbulkan oleh varian Omicron masih sangat tinggi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak 11 persen secara global pekan lalu. Omicron berada di balik lonjakan virus yang cepat di banyak negara, termasuk di mana ia telah melampaui varian Delta yang sebelumnya dominan, kata WHO dalam pembaruan epidemiologi mingguan COVID-19. “Bukti yang konsisten menunjukkan bahwa varian Omicron memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan varian Delta dengan waktu dua kali lipat dari dua hingga tiga hari dan peningkatan pesat dalam kejadian kasus terlihat di sejumlah negara,” kata WHO, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, di mana ia telah menjadi varian dominan.
WHO: Risiko Omicron Sangat Tinggi, Eropa Menghadapi Lonjakan COVID-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Risiko yang ditimbulkan oleh varian Omicron masih sangat tinggi, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, setelah jumlah kasus COVID-19 melonjak 11 persen secara global pekan lalu. Omicron berada di balik lonjakan virus yang cepat di banyak negara, termasuk di mana ia telah melampaui varian Delta yang sebelumnya dominan, kata WHO dalam pembaruan epidemiologi mingguan COVID-19. “Bukti yang konsisten menunjukkan bahwa varian Omicron memiliki keunggulan pertumbuhan dibandingkan varian Delta dengan waktu dua kali lipat dari dua hingga tiga hari dan peningkatan pesat dalam kejadian kasus terlihat di sejumlah negara,” kata WHO, termasuk Inggris dan Amerika Serikat, di mana ia telah menjadi varian dominan.