KONTAN.CO.ID - JENEWA. Lebih banyak bukti muncul bahwa Omicron memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan dibanding varian sebelumnya, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan, Selasa (4/1). "Kami melihat, semakin banyak penelitian yang menunjukkan Omicron menginfeksi saluran pernafasan bagian atas. Tidak seperti yang lain, yang bisa menyebabkan pneumonia parah," kata WHO Incident Manager Abdi Mahamud yang menambahkan, itu bisa menjadi "kabar baik", seperti dikutip Reuters. Tapi, dia menambahkan, penularan Omicron yang tinggi berarti akan menjadi varian dominan dalam beberapa minggu ke depan di banyak tempat, menimbulkan ancaman di negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tetap tidak divaksinasi.
WHO: Semakin Banyak Bukti Varian Omicron Hanya Sebabkan Gejala Lebih Ringan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Lebih banyak bukti muncul bahwa Omicron memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan dibanding varian sebelumnya, seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan, Selasa (4/1). "Kami melihat, semakin banyak penelitian yang menunjukkan Omicron menginfeksi saluran pernafasan bagian atas. Tidak seperti yang lain, yang bisa menyebabkan pneumonia parah," kata WHO Incident Manager Abdi Mahamud yang menambahkan, itu bisa menjadi "kabar baik", seperti dikutip Reuters. Tapi, dia menambahkan, penularan Omicron yang tinggi berarti akan menjadi varian dominan dalam beberapa minggu ke depan di banyak tempat, menimbulkan ancaman di negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tetap tidak divaksinasi.