KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan uji diagnostik mpox Abbott Laboratories untuk penggunaan darurat pada Kamis (3/10). Ini merupakan persetujuan pertama dalam upaya lembaga tersebut untuk meningkatkan kemampuan pengujian di negara-negara yang menghadapi wabah penyakit tersebut. Mengutip Reuters, Jumat (4/10), WHO mengatakan, uji PCR real time, uji Alinity m MPXV, memungkinkan deteksi DNA virus mpox dari usapan lesi kulit manusia. WHO menambahkan bahwa uji tersebut dirancang untuk digunakan oleh personel laboratorium klinis yang terlatih. "Uji diagnostik mpox pertama yang tercantum dalam prosedur Daftar Penggunaan Darurat (EUL) ini merupakan tonggak penting dalam memperluas ketersediaan pengujian di negara-negara yang terkena dampak," kata Yukiko Nakatani, asisten direktur jenderal lembaga tersebut untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan.
WHO Setujui Uji Diagnostik Mpox Pertama untuk Pengunaan Darurat
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengesahkan uji diagnostik mpox Abbott Laboratories untuk penggunaan darurat pada Kamis (3/10). Ini merupakan persetujuan pertama dalam upaya lembaga tersebut untuk meningkatkan kemampuan pengujian di negara-negara yang menghadapi wabah penyakit tersebut. Mengutip Reuters, Jumat (4/10), WHO mengatakan, uji PCR real time, uji Alinity m MPXV, memungkinkan deteksi DNA virus mpox dari usapan lesi kulit manusia. WHO menambahkan bahwa uji tersebut dirancang untuk digunakan oleh personel laboratorium klinis yang terlatih. "Uji diagnostik mpox pertama yang tercantum dalam prosedur Daftar Penggunaan Darurat (EUL) ini merupakan tonggak penting dalam memperluas ketersediaan pengujian di negara-negara yang terkena dampak," kata Yukiko Nakatani, asisten direktur jenderal lembaga tersebut untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan.