KONTAN.CO.ID - JENEWA. Subvarian virus corona Omicron yang dikenal sebagai BA.2 atau subvarian siluman, telah ditemukan di seluruh Afrika. Oleh karenanya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara-negara harus mengurutkan lebih banyak sampel virus corona sehingga tingkat penyebarannya dapat ditentukan. Melansir NDTV, menurut Nicksy Gumede-Moeletsi, seorang ahli virus di WHO mengatakan, sejauh ini, strain telah ditemukan di Senegal di Afrika Barat, Kenya di Afrika Timur dan Malawi, Botswana dan Afrika Selatan di Afrika selatan. "Kami sedikit khawatir bahwa kami mungkin melewatkan beberapa BA.2 ini di beberapa sampel yang telah kami saring sebelumnya," katanya.
WHO: Subvarian Omicron Siluman Sudah Menyebar, Negara di Dunia Harus Melacaknya
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Subvarian virus corona Omicron yang dikenal sebagai BA.2 atau subvarian siluman, telah ditemukan di seluruh Afrika. Oleh karenanya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara-negara harus mengurutkan lebih banyak sampel virus corona sehingga tingkat penyebarannya dapat ditentukan. Melansir NDTV, menurut Nicksy Gumede-Moeletsi, seorang ahli virus di WHO mengatakan, sejauh ini, strain telah ditemukan di Senegal di Afrika Barat, Kenya di Afrika Timur dan Malawi, Botswana dan Afrika Selatan di Afrika selatan. "Kami sedikit khawatir bahwa kami mungkin melewatkan beberapa BA.2 ini di beberapa sampel yang telah kami saring sebelumnya," katanya.