KONTAN.CO.ID - GENEVA. Pakar darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan menyatakan WHO tak yakin apakah kehadiran atibodi dalam darah memberikan perlindungan penuh terhadap infeksi ulang virus corona. Mengutip Reuters, Sabtu (18/4), Ryan mengatakan bahwa walaupun antibodi efektif, ada sedikit tanda bahwa banyak orang yang telah mengembangkannya dan mulai menawarkan kekebalan kawanan (herd immunity) bagi populasi yang lebih luas. Baca Juga: Ramalan muram PBB: Pandemi Covid-19 akan membunuh 300.000 warga Afrika
WHO tak yakin antibodi bisa melindungi diri dari infeksi ulang virus corona
KONTAN.CO.ID - GENEVA. Pakar darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan menyatakan WHO tak yakin apakah kehadiran atibodi dalam darah memberikan perlindungan penuh terhadap infeksi ulang virus corona. Mengutip Reuters, Sabtu (18/4), Ryan mengatakan bahwa walaupun antibodi efektif, ada sedikit tanda bahwa banyak orang yang telah mengembangkannya dan mulai menawarkan kekebalan kawanan (herd immunity) bagi populasi yang lebih luas. Baca Juga: Ramalan muram PBB: Pandemi Covid-19 akan membunuh 300.000 warga Afrika