KONTAN.CO.ID - JENEWA. Untuk minggu kedua berturut-turut, Organisasi Kesehatan Dunia atawa WHO menyatakan, terjadi penurunan kasus dan kematian global akibat COVID-19. Tapi, "Situasi di sejumlah negara tetap memprihatinkan. Pandemi masih jauh dari selesai, dan tidak akan berakhir di mana pun sampai menyebar di mana-mana," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari laman resmi WHO. Bahkan, dia mengungkapkan, beberapa tempat yang sebelumnya berhasil menahan penyebaran COVID-19 mengalami peningkatan dramatis dalam kasus, rawat inap, dan kematian.
"Varian baru yang menjadi perhatian, sistem kesehatan yang rapuh, pengurangan implementasi langkah-langkah kesehatan masyarakat, serta kekurangan pasokan oksigen, deksametason, dan vaksin semuanya memperparah situasi saat ini," tegasnya. Tapi, ada solusi untuk masalah ini. Menurut Tedros, di tengah kasus COVID-19 yang meningkat, sekaranglah saatnya untuk memastikan orang-orang mematuhi protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak, memakai masker, dan menghindari kerumunan. Baca Juga: Ahli: Penurunan kasus Covid-19 India hanyalah ilusi Bahkan, di saat kasus COVID-19 telah menurun, pengurutan genetik sangat penting. Sehingga, varian baru virus corona dapat dilacak dan pengukuran tidak dikurangi sebelum waktunya. WHO telah menanggapi lonjakan kasus di India dan negara lainnya.