KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (11/1/2021) mengatakan, varian Omicron dari COVID-19 berada di jalur yang tepat untuk menginfeksi lebih dari separuh orang Eropa. Akan tetapi seharusnya virus COVID-19 belum dapat dilihat sebagai penyakit endemik seperti flu. Mengutip Reuters, Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan pada konferensi pers, Eropa mencatat lebih dari 7 juta kasus baru dilaporkan pada minggu pertama 2022, lebih dari dua kali lipat selama periode dua minggu. "Pada tingkat ini, Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan memperkirakan bahwa lebih dari 50% populasi di wilayah tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 minggu ke depan," kata Kluge, merujuk pada pusat penelitian di University of Washington.
WHO: Terlalu Cepat Memperlakukan COVID-19 Seperti Flu Saat Omicron Menyebar
KONTAN.CO.ID - KOPENHAGEN. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Selasa (11/1/2021) mengatakan, varian Omicron dari COVID-19 berada di jalur yang tepat untuk menginfeksi lebih dari separuh orang Eropa. Akan tetapi seharusnya virus COVID-19 belum dapat dilihat sebagai penyakit endemik seperti flu. Mengutip Reuters, Direktur WHO Eropa Hans Kluge mengatakan pada konferensi pers, Eropa mencatat lebih dari 7 juta kasus baru dilaporkan pada minggu pertama 2022, lebih dari dua kali lipat selama periode dua minggu. "Pada tingkat ini, Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan memperkirakan bahwa lebih dari 50% populasi di wilayah tersebut akan terinfeksi Omicron dalam 6-8 minggu ke depan," kata Kluge, merujuk pada pusat penelitian di University of Washington.