WHO: Tinggalkan Rokok, Melindungi Diri Anda dari Diabetes Tipe 2



KONTAN.CO.ID - Diabetes tipe-2 merupakan penyakit kronis yang semakin meningkat di seluruh dunia.

WHO, International Diabetes Federation (IDF), dan Universitas Newcastle merilis sebuah laporan pada akhor 2023 lalu.

Laporan itu mengungkap fakta mengejutkan: berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2 hingga 30-40%!


Baca Juga: Eliminasi Tuberkulosis, Medco Foundation Sudah Bantu 4.400 Pasien di Daerah Terpencil

IDF memperkirakan ada 537 juta orang di dunia yang hidup dengan diabetes, dan angka ini terus meningkat.

Diabetes telah menjadi penyebab kematian ke-9 secara global.

Lebih memprihatinkan lagi, diabetes tipe-2 merupakan jenis diabetes yang paling umum, menyumbang lebih dari 95% dari semua kasus diabetes.

Untungnya, tipe-2 diabetes dapat dicegah!

Baca Juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Waspada!

Bagaimana Merokok Meningkatkan Risiko Diabetes?

Merokok tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe-2, tetapi juga memperburuk kondisi bagi penderita diabetes yang sudah ada.

Bukti menunjukkan bahwa merokok mengganggu kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah, yang menjadi faktor utama penyebab diabetes tipe-2.

Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kebutaan.

Baca Juga: Terong Viral Di Medsos, Cek Kandungan & Manfaatnya untuk Kesehatan

Merokok juga memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko amputasi pada kaki bagian bawah, yang menjadi beban besar bagi sistem kesehatan.

"IDF sangat mendorong orang untuk berhenti merokok untuk mengurangi risiko diabetes dan, jika mereka sudah memiliki diabetes, membantu menghindari komplikasi. Kami mengajak pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang akan mencegah orang merokok dan menghilangkan asap rokok dari semua ruang publik," ujar Prof. Akhtar Hussain, Presiden International Diabetes Federation.

Pesan yang jelas: berhenti merokok bukan hanya untuk paru-paru dan jantung yang lebih sehat, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mengurangi risiko diabetes tipe-2.

Selanjutnya: Awas! Harga Bitcoin dan Pasar Kripto Diprediksi Anjlok Tajam Akhir Maret

Menarik Dibaca: 18 Tips Efektif Mengurangi Lemak Perut yang Dapat Anda Terapkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana