Whoosh Jadi Moda Transportasi Andalan Pencinta Golf, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pecinta golf dari Jakarta menjadikan Kereta Cepat Whoosh sebagai salah satu pilhan moda transportasi favorit. Apa alasannya?

Hal itu dikarenakan Whoosh membuat para pecinta golf bisa dengan mudah dan nyaman mengakses lapangan golf berstandar internasional yang berada dekat dengan Stasiun Whoosh Jatinangor National Golf & Resort dan Parahyangan Golf Bandung.

Mengutip Infopublik.id, alasan lainnya adalah fasilitas yang ditawarkan di Kereta Cepat Whoosh di mana terdapat fasilitas penyimpanan khusus peralatan golf di kereta. Selain itu, pecinta golf juga dapat memanfaatkan layanan lainnya seperti troli, lift dan eskalator, serta ruang tunggu yang nyaman di stasiun.


Saat ini KCIC juga telah berkolaborasi dengan Jatinangor National Golf & Resort dengan menyediakan shuttle gratis dari Stasiun Tegalluar. Penumpang harus melakukan reservasi terlebih dahulu ke nomor 0811-1111-6059 dengan menyampaikan detail perjalanannya.

Pada saat kedatangan di Stasiun Tegalluar, penumpang cukup menuju pick-up poin yang tersedia di lobby Selatan Stasiun Tegalluar, dan melanjutkan perjalanan dengan shuttle kurang lebih 20 hingga 30 menit.

Adapun di Stasiun Padalarang terdapat lapangan golf yang juga dapat dijadikan pilihan oleh para pecinta golf yaitu Parahyangan Golf Bandung. Jaraknya hanya sekitar 20 menit saja dari Stasiun Padalarang dan dapat diakses oleh pecinta golf melalui berbagai macam intermoda yang tersedia di area drop off Stasiun Padalarang.

Baca Juga: Long Weekend, Kereta Whoosh Mengangkut Lebih Dari 78 Ribu Penumpang

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, Whoosh dipilih sebagai moda transportasi andalan para pecinta golf karena memiliki waktu tempuh antara Jakarta-Bandung yang sangat singkat dan fasilitas penyimpanan khusus di dalam kereta yang dapat mengakomodir tas golf selama dalam perjalanan.

"Di akhir pekan kerap terdapat puluhan pecinta golf yang memanfaatkan Whoosh untuk bermain golf di Bandung dan sekitarnya. Sebagian besar mereka berangkat pagi hari dari Stasiun Halim, bermain golf di siang hari, dan kembali ke Jakarta di sore atau malam harinya," jelas Eva sebagaimana dikutip Infopublik.id pada Sabtu (18/5/2024).

Melalui beragam segmen penumpang tersebut merupakan salah satu contoh bahwa kehadiran Whoosh turut mendorong pengembangan aktivitas wisata di Bandung, salah satunya adalah wisata olahraga. 

Baca Juga: KCIC Catatkan Lonjakan Penumpang Kereta Whoosh Sebesar 30%

Karena itu ke depan, inovasi-inovasi layanan akan terus dilakukan KCIC agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie