KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah pengembang gencar meluncurkan produk baru. Salah satunya, Wida Agung Group dengan meluncurkan klaster hunia bertajuk Widari Residence di kawasan Legok, Tangerang.

Direktur Wida Agung Group, Teddy Widjaja, mengatakan permintaan rumah di Legok terus meningkat. Karena itu, pengembangan Widari Village disiapkan hingga 25 hektare. “Widari Residence merupakan mega cluster baru yang terintegrasi dengan Widari Village yang dikembangkan sejak 2021. Pada tahap awal, kami memasarkan 500 unit rumah,” ujar Teddy dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).

Menurutnya, Widari Residence hadir untuk memenuhi kebutuhan hunian terjangkau di lokasi strategis, dengan kualitas bangunan yang tetap terjaga. Klaster ini menawarkan rumah dua lantai dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi, dibanderol mulai Rp 400 jutaan.

Proses Transisi, GOTO Umumkan Hans Patuwo Bakal Jadi CEO Gantikan Patrick Walujo

Baca Juga: Citra Land Puri Serang Luncurkan Klaster Cremona Bersertifikasi EDGE

Project Consultant Widari Village dari Property Lounge, Rita Megawati, menambahkan bahwa harga terjangkau menjadi daya tarik utama bagi pembeli rumah pertama. Saat ini, tersedia promo tanda jadi, uang muka, dan cicilan KPR yang dipatok mulai Rp 3 jutaan per bulan.

Rita menjelaskan, unit di Widari Residence ditawarkan dalam ukuran 4x10 meter dan 5x10 meter, dilengkapi smart door lock, free canopy, serta jaringan listrik bawah tanah untuk tampilan lingkungan yang lebih rapi.

Wida Agung Group tetap menjaga kualitas bangunan dengan standar tinggi, mulai dari penggunaan bata merah mix, lantai homogenous tile 60x60, kloset TOTO, hingga smart door lock.

Kawasan juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti pasar, area komersial, Widari Plaza, dan danau buatan untuk memperkuat nilai tambah dan menjaga kesan eksklusif. Konsep ini dikemas sebagai rumah dua lantai harga satu lantai.

Direktur Wida Agung Group, Anton Sugianta, mencatat kenaikan harga rumah di Legok berlangsung signifikan. Saat Widari Village dipasarkan pada 2021, harga unit mulai Rp400 jutaan dan kini sudah mencapai Rp600 jutaan untuk tipe serupa. Kenaikan sekitar 30% itu membuat pembeli awal menikmati capital gain yang menarik.

Baca Juga: Properti 2026: Lahan Industri dan Rumah Tapak Penopang Pasar

Menurut Anton, pengembangan infrastruktur di Legok akan terus mendorong kenaikan nilai investasi. Lokasinya juga strategis, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit menuju kawasan Serpong seperti Gading Serpong dan BSD City.

Aksesibilitas turut diperkuat oleh Tol Serpong–Balaraja yang terhubung dengan Tol Serpong–Ulujami dan JORR I. Melalui Gerbang Tol Legok yang berjarak 10 menit dari Widari Village, mobilitas menuju berbagai wilayah Jabodetabek menjadi lebih mudah. Selain itu, Stasiun Commuter Line Parung Panjang dapat dicapai hanya dalam 10 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News