KONTAN.CO.ID - Sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pada tahun 2021 sektor pertanian berkontribusi sebesar 13,28% pada perekonomian nasional. Regenerasi yang ditopang petani-petani muda sangat menentukan masa depan pertanian Indonesia dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) turut menyadari hal ini. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, secara rutin WMPP menyelenggarakan pelatihan Kesatriaan Tani Muda di bawah Yayasan Kesatriaan Entrepreneur Indonesia (KEI). Program yang berpusat di Joglo Tumiyono, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini bertekad menciptakan 1 juta agropreneur muda di sektor pertanian, peternakan, dan pangan. Salah satu alumnus program Kesatriaan Tani Muda adalah Afriana Putri Chajatiningrum. Perempuan 21 tahun ini membentuk kelompok usaha tani yang fokus ke pengembangan beras merah organik bernama Produsen Pangan Kesatria Muda (PPKM) bersama ketiga temannya.
Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Kembangkan Semangat Wirausaha Petani Muda Indonesia
KONTAN.CO.ID - Sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, pada tahun 2021 sektor pertanian berkontribusi sebesar 13,28% pada perekonomian nasional. Regenerasi yang ditopang petani-petani muda sangat menentukan masa depan pertanian Indonesia dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) turut menyadari hal ini. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, secara rutin WMPP menyelenggarakan pelatihan Kesatriaan Tani Muda di bawah Yayasan Kesatriaan Entrepreneur Indonesia (KEI). Program yang berpusat di Joglo Tumiyono, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini bertekad menciptakan 1 juta agropreneur muda di sektor pertanian, peternakan, dan pangan. Salah satu alumnus program Kesatriaan Tani Muda adalah Afriana Putri Chajatiningrum. Perempuan 21 tahun ini membentuk kelompok usaha tani yang fokus ke pengembangan beras merah organik bernama Produsen Pangan Kesatria Muda (PPKM) bersama ketiga temannya.