Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Raih Pendanaan POA Senilai Rp 600 Miliar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) telah menandatangani Put Option Agreement (POA) senilai Rp 600 miliar dengan grup investasi alternatif global, LDA Capital (LDA).

WMPP beroperasi sebagai perusahaan induk dengan lima anak perusahaan di bidang Integrated Cattle Farm, Meat Processing, Meat Processing and Process Products, Commodities, dan Construction & Energy. 

Selama 26 tahun terakhir, WMPP telah menjadi salah satu perusahaan terdepan di sektor consumer goods dan agriculture commodities Indonesia yang terus berkembang pesat.


Dengan komitmen permodalan LDA, WMPP telah memperkuat neraca dan akan menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan modal kerja dan belanja modal.

Tumiyana, CEO WMPP menyambut baik dukungan LDA Capital sebagai mitra investasi internasional yang memberikan WMPP sumber pendanaan ekuitas yang fleksibel.

Baca Juga: CEO Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Ditunjuk Jadi Ketua Pengembangan Pertanian NU

Menurutnya, pendanaan ini merupakan pencapaian baru bagi WMPP. Investasi LDA Capital merupakan pengakuan atas rekam jejak dan pencapaian yang terus WMPP capai di sektor consumer goods dan agriculture commodities.

 
WMPP Chart by TradingView

“Industri makanan Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang solid dalam beberapa tahun terakhir dan akan terus menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia dari sisi populasi,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (6/4).

Pendanaan dari LDA ini akan  membantu memperkuat neraca WMPP selain dari aliran pendapatan kuat yang dicapai WMPP secara year on year atau tahunan.

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa Gandeng Dompet Dhuafa Berikan Bantuan 1.000 Paket Makanan

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didukung oleh pertumbuhan populasi hampir 300 juta jiwa dan pertumbuhan pasar pangan dengan nilai total Rp 1.029 triliun pada tahun 2025 (Frost & Sullivan, 2021), WMPP berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan ini dan menjadi pemimpin dalam industri pangan di Indonesia.

Selain itu, pendanaan dari LDA akan memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan standar pangan bagi konsumen yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan, serta terus mengembangkan bisnis ke area yang lebih luas dan dalam bidang energi terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli