KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas (WMU) dan Mitra UMKM Daerah menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) guna mendukung penguatan 10.000 UMKM di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen WMU untuk maju dan tumbuh bersama dalam menyediakan produk pangan hewani berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. WMU dalam menjalankan bisnisnya ingin menjamin pengadaan bahan baku produk pangan hewani secara halal dan kualitas yang terjaga. Tidak hanya itu, WMU akan memberikan benefit bagi UMKM seperti adanya potongan harga dan kemudahan dalam skema pembayaran.
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas ekspansi ke Yogyakarta Seremonial penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara virtual bersama 3 mitra pengelola UMKM, yaitu Holistika Institute, The Local Enablers dan Lokalkarya. Mitra UMKM ini mayoritas bergerak di industri makanan olahan. Dengan memastikan kualitas bahan baku serta pendampingan dalam peningkatan kualitas produk yang diberikan oleh WMU bisa menjadi salah satu solusi bangkitnya UMKM di tengah era adaptasi normal baru. Melalui unit usaha Commercial Broiler Farm dan Rumah Potong Ayam (RPA) yang dikelola dengan menerapkan sistem pemotongan modern, sertifikasi halal dan NKV (Nomor Kontrol Veteriner), proses penyediaan bahan baku daging ayam dapat terjamin kualitasnya. Ditambah WMU juga memastikan bahwa pasokan bahan baku daging ayam tersebut dapat mencapai ke pelosok Indonesia dan dengan harga terjangkau. Tri Mahawijaya Herlambang selaku Direktur Pemasaran WMU mengatakan, melalui berbagai kerja sama yang dijalin dengan berbagai pihak ketiga dan mitra UMKM, WMU akan menyediakan bahan baku berkualitas yang terjangkau guna mendukung UMKM untuk naik kelas. "Jumlah UMKM ini juga akan terus berkembang jumlahnya, karena sekarang ini kita memasuki eranya kolaborasi sehingga kita harus tumbuh bersama untuk mencapai tujuan Indonesia Maju." kata Tri dalam keterangan resminya, Kamis (10/9). Tingginya pelaku UMKM di Indonesia, membuat WMU juga berencana untuk memberikan literasi dan edukasi terkait peningkatan kualitas produk. Target yang dimiliki oleh WMU yaitu untuk konsisten berkontribusi terhadap negeri khususnya untuk keberlangsungan dari UMKM. Sementara Holistika Institute berharap dengan adanya kerja sama dengan PT Widodo Makmur Unggas dapat menjadi booster untuk mitra UMKM. "UMKM kini menjadi salah satu kunci pertumbuhan dan garda pertahanan dalam menjaga ekonomi nasional. Namun, para pelaku UMKM juga membutuhkan booster dan pendampingan yang tepat untuk dapat naik kelas. Kami percaya WMU dapat merawat kunci pertumbuhan dan garda pertahanan ekonomi nasional, yaitu UMKM," kata Cecep. Bambang Bayu selaku Ketua The Local Enablers berharap, kerja sama tersebut dapat membantu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dan menjadi jembatan akselerasi bagi kemajuan UMKM.
Baca Juga: Widodo Makmur Unggas memulai pembangunan pabrik pakan ayam di Ngawi Sementara Erik Dwiharta Ketua Lokalkarya berharap dengan dukungan dari WMU maka UMKM Indonesia khususnya yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi lebih semangat memajukan usaha dan produksi yang berkualitas. PT Widodo Makmur Unggas (WMU) merupakan anak perusahaan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP), bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi vertikal yang berbasis di Jakarta. WMP merupakan perusahaan milik mantan Dirut WIKA Tumiyana. WMU memiliki unit-unit bisnis meliputi b
reeding farm, hatchery, commercial broiler farm, commercial layer farm, slaughterhouse, dan
feedmill di beberapa lokasi fasilitas yang tersebar di Pulau Jawa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto