KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (
WMUU), anak usaha dari PT Widodo Makmur Perkasa (
WMPP) masuk ke dalam daftar perusahaan Indeks IDX80, periode Februari–Juli 2022. Indeks yang diluncurkan pada tahun 2019 ini memilih 80 saham perusahaan tercatat yang memiliki IDX80 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Selain itu, WMUU juga berbangga karena untuk pertama kalinya menjadi salah satu perusahaan yang masuk indeks KOMPAS100 untuk periode Februari sampai dengan Juli 2022.
Indeks KOMPAS100 yang dikelola oleh BEI dan media Kompas Gramedia Group memilih 100 saham perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi, serta nilai kapitalisasi pasar yang besar, dan juga saham-saham yang memiliki fundamental dan kinerja yang baik. 100 saham perusahaan yang termasuk dalam Kompas100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI.
Baca Juga: WMUU Bidik Pendapatan Tumbuh 25% Tahun 2022, Begini Strateginya Wahyu Andi Susilo, Chief Financial & Human Capital Officer WMUU mengungkapkan pencapaian ini menjadi motivasi bagi Perseroan untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan bisnis yang berkelanjutan termasuk dalamnya menjaga kinerja keuangan dan kinerja likuiditas perusahaan yang baik. "Kami mengucapkan terima kasih kepada IDX serta Kompas Gramedia Group yang telah memilih WMUU untuk masuk dalam daftar Index gabungan dan telah mempercayai komitmen kami terhadap pengelolaan manajemen berkelanjutan yang telah dilakukan," ungkap dia.
Sementara itu Tumiyono, Komisaris Utama WMUU menambahkan pihaknya akan terus menerus melakukan kontribusi positif terhadap seluruh
stakeholders melalui penerapan bisnis yang baik serta pembangunan yang berkelanjutan. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen, insan perseroan, masyarakat dan
stakeholders lainnya atas dukungan dan kerjasamanya yang memungkinkan tercapainya pencapaian ini," katanya dalam siaran pers, Sabtu (5/2).
Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa akan meraup dana IPO Rp 707,04 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati