JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan produk kerajinan tangan buatan Indonesia yang banyak laku di pasar luar negeri adalah produk rambut palsu (wig) dan bulu mata palsu. Gusmardi Bustami, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag mengatakan, wig dan bulu mata palsu menguasai ekspor produk kerajinan tangan Indonesia di tahun 2012. Dia bilang, produk tersebut banyak berasal dari daerah Pasuruan, Jawa Timur. "Ekspor rambut dan bulu mata palsu mencapai US$ 210 juta. Sedangkan total ekspor kerajinan tangan sebesar US$ 696 juta. Jadi, ekspor wig dan bulu mata palsu kuasai 30% ekspor kerajinan tangan," ujar Gusmardi saat jumpa pers di kantornya, Senin (19/8). Dia pun optimistis, pada tahun 2015 ekspor produk kerajinan tangan dapat mencapai US$ 1 miliar. keyakinan tersebut datang setelah melihat membaiknya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. “Saat ini rata-rata pertumbuhan ekspor tersebut sebesar 6% tiap tahun,” imbuh Gusmardi. Adapun, tujuan utama negara ekspor Indonesia di tahun 2012 adalah pasar Amerika Serikat. Kemudian diikuti Jepang, Jerman, Inggris dan negara di kawasan Timur Tengah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Wig dan bulu mata sumbang 30% ekspor handicraft
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan produk kerajinan tangan buatan Indonesia yang banyak laku di pasar luar negeri adalah produk rambut palsu (wig) dan bulu mata palsu. Gusmardi Bustami, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag mengatakan, wig dan bulu mata palsu menguasai ekspor produk kerajinan tangan Indonesia di tahun 2012. Dia bilang, produk tersebut banyak berasal dari daerah Pasuruan, Jawa Timur. "Ekspor rambut dan bulu mata palsu mencapai US$ 210 juta. Sedangkan total ekspor kerajinan tangan sebesar US$ 696 juta. Jadi, ekspor wig dan bulu mata palsu kuasai 30% ekspor kerajinan tangan," ujar Gusmardi saat jumpa pers di kantornya, Senin (19/8). Dia pun optimistis, pada tahun 2015 ekspor produk kerajinan tangan dapat mencapai US$ 1 miliar. keyakinan tersebut datang setelah melihat membaiknya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. “Saat ini rata-rata pertumbuhan ekspor tersebut sebesar 6% tiap tahun,” imbuh Gusmardi. Adapun, tujuan utama negara ekspor Indonesia di tahun 2012 adalah pasar Amerika Serikat. Kemudian diikuti Jepang, Jerman, Inggris dan negara di kawasan Timur Tengah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
