KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru Rp 7,8 triliun. Target tersebut dinilai konservatif. Pasalnya, sepanjang tahun 2017 lalu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,3 triliun. Realisasi yang diperoleh mencapai Rp 7,1 triliun. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton, Yuherni Sisdwi mengatakan, jumlah kontrak yang diterima pada tahun ini relatif banyak. "Dalam satu tahun bisa mencapai sekitar 2.500 pesanan sehingga cukup sulit untuk disampaikan datanya karena jumlahnya yang banyak," ujar Yuherni saat dihubungi Kontan.co.id belum lama ini.
Kontrak terbesar yang diperoleh pada tahun ini menurutnya adalah lol layang Pettarani yang berlokasi di Kota Makassar. Tol elevated tersebut memiliki panjang hingga 4,3 km dengan nilai kontrak mencapai Rp 1,6 triliun. Sebagai gambaran, proyek tol layang Pettarani didapat dari Bosowa Marga Nusantara, kelompok usaha dari PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META). Rencananya, pembangunan jalan tol tersebut akan dimulai pada Maret 2018 dan ditargetkan selesai dalam waktu dua tahun.