KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mengantongi kontrak baru senilai Rp 2,10 triliun per semester I 2025.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk Yushadi mengatakan, kontrak tersebut didominasi oleh proyek infrastruktur sebesar 50,93%. Lalu, disusul sektor industri 23,31%, sektor kelistrikan 12,80%, serta sektor properti, energi, dan pertambangan dengan total kontribusi sekitar 13%.

Dari sisi kepemilikan kontrak, pelanggan swasta menjadi kontributor terbesar dengan porsi 57,72%, menunjukkan kepercayaan tinggi dari pasar nonpemerintah.

NHM Sukses Laksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018

“Disusul oleh BUMN lain 24,68%, induk usaha dan afiliasi 5,64%, serta kemitraan dalam bentuk KSO/JO sebesar 11,96%,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (23/7).

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Catat Laba Bersih Rp 4,34 Miliar per Semester I 2025, Turun 75,7%

Di paruh pertama tahun 2025, WTON tampak mencatatkan penurunan kinerja keuangan.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih WTON tercatat Rp 4,38 miliar per semester I 2025. Ini anjlok 75,7% dari Rp 17,89 miliar di semester I 2024.

Anjloknya laba bersih WTON itu diawali dari penurunan pendapatan usaha 28,6% ke Rp 1,56 triliun di akhir Juni 2025. Sebelumnya, pendapatan usaha tercatat Rp 2,19 triliun di akhir Juni 2024.

Menurut Yushadi, pendapatan terbesar masih berasal dari lini produk utama, yaitu beton pracetak dan beton segar (readymix). Keduanya secara konsolidasi menyumbang 87,57% dari total pendapatan.

Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) Catat Nilai Kontrak Baru Rp 1,53 Triliun per Mei 2025

“Sementara itu, segmen jasa konstruksi turut memberikan kontribusi positif sebesar 12,43%,” ungkapnya.

Per 30 Juni 2025, WTON punya jumlah aset Rp Rp 6,7 triliun. Ini turun dari Rp 7,19 triliun per 31 Desember 2024.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 3,01 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 3,50 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 3,68 triliun di semester I 2025, sama dengan di akhir tahun 2024.

WTON memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 194,59 miliar di akhir Juni 2025, turun dari Rp 290,61 miliar di periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News