Wijaya Karya hampir selesaikan 4.000 rumah di Aljazair



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melanjutkan kiprah di luar negeri dengan membangun hampir 4.000 unit rumah di Republik Demokratik Rakyat Aljazair. Nilai proyek ini mencapai hampir Rp 1,5 triliun.

Sesuai dengan kontrak yang didapatkan, WIKA dipercaya untuk membangun 1.700 unit rumah di Alger hingga September 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 629 miliar. Pada saat yang sama, WIKA juga akan membangun 2.250 unit rumah di kota Ain Defla hingga Januari 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp 851 miliar.

Demi menuntaskan pembangunan tersebut, WIKA menargetkan untuk memberangkatkan 1.000 duta bangsa termasuk manajemen proyek selama 2018.


"Sebagai tahap awal, WIKA melepas keberangkatan 100 tenaga kerja konstruksi tersertifikasi yang akan ditempatkan di proyek pembangunan perumahan di Alger, Selasa (20/2)," terang Direktur WIKA, Destiawan Soewardjono dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (22/2).

Turut hadir dalam pelepasan duta bangsa diantaranya Direktur Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Negara Republik Demokratik Rakyat Aljazair Safira Machrusah, Duta Besar Negara Republik Demokratik Rakyat Aljazair untuk Republik Indonesia, Abdelkader Aziri beserta Direksi WIKA Destiawan Soewardjono dan Bambang Pramujo.

Pelepasan duta bangsa merupakan kali kedua yang dilakukan oleh Perseroan. Sebelumnya WIKA juga telah mengirimkan 150 duta bangsa untuk mengerjakan Proyek Bateen Al Samar Residential Complex Dubai, Uni Emirat Arab. 

Sebagai BUMN EPC (Engineering, Procurement and Construction) dan Investasi terintegrasi terkemuka berskala internasional, WIKA secara bertumbuh dengan menargetkan negara-negara yang tengah fokus pada bidang pembangunan infrastruktur. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh duta bangsa yang berperan menciptakan berbagai karya kebanggaan WIKA di luar negeri.

"Perseroan menargetkan pada tahun 2020 nanti, capaian internasional WIKA akan ditopang oleh 5.000 duta bangsa Indonesia," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia