Wijaya Karya siapkan Rp 3 triliun untuk investasi di ruas tol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan semakin gencar berinvestasi di jalan tol tahun ini. Perusahaan konstruksi ini menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 3 triliun untuk mengembangkan bisnis tol.

Capex tersebut akan digunakan untuk menggarap konsensi yang sudah didapatkan perusahaan dan mengincar konsesi-konsesi baru.

Puspita Anggraeni, Sekretaris Perusahaan WIKA mengungkapkan, perusahaan mengincar dua konsesi baru lewat prakarsa dengan menjalin konsorsium dengan perusahaan swasta.


"Kedua jalan tol tersebut adalah Serang-Maja dan Tol Bandung Utara (Bandung Intra Urban Toll Road/BIUTR)," kata Puspita pada Kontan.co.id akhir pekan lalu.

Untuk Tol Bandung Utara, WIKA akan berkongsi dengan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan PT Marga Utama Nusantara (anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk/META) dengan kepemilikan saham masing-masing 60%, 20% dan 20%.

Puspita mengatakan, pihaknya bersama anggota konsorsium sedang menyusun perkiraan nilai konstruksinya bersama dengan Wika Beton. Konsorsium akan mengirimkan surat pemrakarsa ke Kementerian PUPR.

Sementara dengan untuk Serang-Maja, WIKA akan berkongsi dengan PT Hanson International Tbk (MYRX). Namun, hingga saat ini progres rencana prakarsa tersebut masih belum berkembang.

Total panjang konsesi tol WIKA sampai dengan saat ini telah mencapai 291,5 kilometer (km) yang terdiri dari tujuh ruas dengan rata-rata porsi minoritas.

Ketujuh ruas tersebut adalah Serang-Panimbang 83,67 km, Kunciran-Cengkareng 14,19 km, Soreang- Pasir Koja 8,15 km, Surabaya-Mojokerto 36,27 km, Bali Tol sepanjang 10 km, Balikpapan- Samarinda sepanjang 99,35 km, Manado- Bitung sepanjang 39,9 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto