KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Oktober 2020 ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membuka lelang tender infrastruktur tahun anggaran 2021. Total jumlah paket yang siap dilelang sebanyak 501 dengan nilai Rp 3,14 triliun. Secara rinci, paket yang dilelang untuk sektor infrastruktur bidang sumber daya air sebanyak 321 paket senilai Rp 1,9 triliun. Kemudian infrastruktur konektivitas 50 paket senilai Rp 156,5 miliar, infrastruktur permukiman 45 paket senilai Rp 566,6 miliar, dan Perumahan 85 paket senilai Rp 512 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya tidak membatasi diri pada jenis proyek tertentu. "Pengalaman panjang, ragam portofolio lini usaha, kapasitas human capital, dan rekam jejak rekam yang kompetitif-efektif dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis yang kami miliki menjadi strongness sekaligus modal yang baik untuk mengerjakan proyek-proyek strategis," jelas Mahendra, Kamis (15/10).
Wijaya Karya (WIKA) ancang-ancang menyambut tender proyek tahun anggaran 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Oktober 2020 ini, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membuka lelang tender infrastruktur tahun anggaran 2021. Total jumlah paket yang siap dilelang sebanyak 501 dengan nilai Rp 3,14 triliun. Secara rinci, paket yang dilelang untuk sektor infrastruktur bidang sumber daya air sebanyak 321 paket senilai Rp 1,9 triliun. Kemudian infrastruktur konektivitas 50 paket senilai Rp 156,5 miliar, infrastruktur permukiman 45 paket senilai Rp 566,6 miliar, dan Perumahan 85 paket senilai Rp 512 miliar. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Mahendra Vijaya mengatakan pihaknya tidak membatasi diri pada jenis proyek tertentu. "Pengalaman panjang, ragam portofolio lini usaha, kapasitas human capital, dan rekam jejak rekam yang kompetitif-efektif dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis yang kami miliki menjadi strongness sekaligus modal yang baik untuk mengerjakan proyek-proyek strategis," jelas Mahendra, Kamis (15/10).