Wijaya Karya (WIKA) Catatkan Kontrak Baru Rp 6,1 Triliun Hingga Februari 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru Rp 6,1 triliun hingga akhir Februari 2022. Raihan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan kontrak baru WIKA pada periode yang sama yakni Februari 2021 Rp 2,67 triliun.

Adapun, komposisi perolehan kontrak baru WIKA hingga akhir Februari 2022 Rp 6,1 triliun tersebut berasal dari proyek infrastruktur & Gedung 62%, Realty & Property 3%, Industri 17%, Energy & Industrial Plant 18%.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, untuk tahun 2022 ini WIKA banyak membidik proyek-proyek infrastruktur, gedung dan pekerjaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction & Commisioning).


Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Beri Pinjaman ke Perusahaan Afiliasi Rp 555 Miliar

“Saat ini perusahaan melihat banyak peluang di sektor-sektor tersebut.  Selain itu, juga akan memberikan perolehan proyek di holding, sehingga memberikan feeding business ke anak perusahaan seperti Wijaya Karya Beton (WTON), Wika Gedung (WEGE), Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) dan Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK),” kata Mahendra saat dihubungi Kontan, Senin (14/3).

Asal tahu saja, di tahun ini WIKA menargetkan perolehan kontrak baru dapat mencapai Rp 42,57 triliun. Berdasarkan catatan Kontan, pada akhir Januari 2022, WIKA sukses meraih kontrak baru Rp 4,07 triliun salah satunya dari kerja sama desain dan konstruksi tiga proyek pembangunan dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD) anak usaha PT Margautama Nusantara (MUN).

 
WIKA Chart by TradingView

Artinya, dengan perolehan kontrak baru WIKA hingga Februari Rp 6,01 triliun, raihan tersebut setara dengan 14,11% dari target kontrak baru yang dibidik WIKA di tahun ini yakni Rp 42,57 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .