Wijaya Karya (WIKA) gelontorkan investasi Rp 180 miliar untuk motor listrik Gesits



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengaku telah berinvestasi untuk memproduksi motor listrik pertama di Indonesia Gesits senilai Rp 180 miliar.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Tumiyana mengatakan, investasi itu berupa lini produksi pertama untuk produksi Gesits. Lini produksi tersebut bisa memproduksi 60.000 unit per tahun.

"Untuk line pertama Rp 180 miliar, uangnya berasal dari perusahaan sendiri," jelasnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/11).


Menurutnya, cukup beralasan mengapa WIKA memutuskan untuk berinvestasi di sektor otomotif. Sebab pasar sepeda motor  masih sangat potensial di Indonesia.

"Market dalam negeri kalau kita ngomong jumlah penduduk kita nomor empat di dunia. Jadi pasti kalau ngomong kebutuhan, penduduk kita 261 juta. Pemakai kendaraan bermotor 70% dari total, sehingga market masih top di sini," kata Tumiyana.

Sekadar tahu saja, proses produksi Gesits dilakukan di pabrik milik WIKA di Cileungsi, Bogor. Tumiyana bilang, motor listrik ini memiliki kandungan lokal yang tinggi yakni 87%.

Gesits diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing (WIMA), sebuah perusahaan baru patungan antara PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (anak usaha WIKA dengan PT Gesits Technologies Indo (GTI).

GTI merupakan perusahaan yang membawahi Gesits yang diprakarsai Garansindo dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Tumiyana bilang, Januari 2019, Gesits akan mulai diproduksi secara massal sekaligus dipasarkan. "Dipasarakannya nanti lewat outlet Garansindo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi