Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 8,86 Triliun hingga Mei 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhitung sampai dengan bulan Mei 2024, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil meraup kontrak baru senilai Rp 8,86 triliun.

Dilansir dari laman resmi WIKA, Senin (15/7/2024), kontribusi kontrak baru berasal dari segmen industri, infrastruktur, bangunan, properti, dan EPCC.

Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang dimenangkan WIKA berasal dari pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran progres bulanan.


Baca Juga: Top Gainer Pekan Lalu, Saham Wijaya Karya (WIKA) Dipelototi BEI

Perolehan kontrak baru tersebut juga membuat posisi kontrak yang saat ini berada di tangan WIKA meningkat menjadi Rp 52,31 triliun.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan, perolehan kontrak baru ini meliputi proyek Pengalihan Jalan Muara Wahau, Water Treatment Plant Batam, dan sejumlah kontrak baru lainnya dari induk maupun anak perusahaan.

Di sisi lain, WIKA kembali ditunjuk oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk mengerjakan Pengalihan Jalan Muara Wahau sepanjang 18,9 kilometer.

"Ini merupakan sinergi lanjutan antara KPC dan WIKA. Hal ini menunjukkan bahwa KPC sebagai pemilik proyek tetap percaya terhadap kualitas pekerjaan dan penyelesaian proyek WIKA," kata Agung BW.

Baca Juga: WIKA Naik 67% Sepekan, Ini Saham-Saham Dengan Kenaikan Tertinggi Sepekan

Dengan nilai kontrak yang diterima perseroan senilai Rp 550 miliar untuk proyek ini, WIKA dipercaya untuk mengerjakan persiapan badan jalan, pengerasan jalan, penanganan tanah eksisting, dan konstruksi baja, dengan target selesai pada Desember 2025.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hingga Mei 2024, WIKA Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp 8,86 Triliun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto