Wijaya Karya (WIKA) meraup surplus US$ 7,8 juta dari natural hedging



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh keuntungan dari strategi natural hedging tahun ini. Karenanya, setidaknya dalam waktu dekat, WIKA tidak terlalu tertekan kendati nilai tukar rupiah kerap melemah terhadap dollar AS.

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, pendapatan perusahaan hingga akhir tahun 2018 dalam dollar diperkirakan sebanyak US$ 98 juta. “Sementara pengeluarannya hingga akhir tahun 2018 senilai US$ 90,2 juta,” katanya kepada KONTAN pada Jum’at (21/9).

Hasil itu membuat WIKA memperoleh keuntungan dari strategi natural hedging yang dijalankannya sebesar US$ 7,8 juta. Oleh karenanya, strategi natural hedging WIKA untuk mengantisipasi tekanan dolar tahun ini bisa dikatakan cukup berhasil. “Jadi tidak ada pengaruh negatif ke kegiatan WIKA bahkan positif,” tambah Tumiyana.


Untuk tahun depan, WIKA bakal melakukan strategi yang sama yakni natural hedging untuk memitigasi tekanan dollar terhadap rupiah.

Catatan KONTAN, WIKA memang agresif memperbesar portofolio proyek luar negeri. Tahun ini, perusahaan konstruksi BUMN ini menargetkan pendapatan dari proyek luar negeri sebesar Rp 3,8 triliun. Bahkan untuk tahun 2019, WIKA sudah membeberkan target perusahaan pada kontrak baru dari luar negeri senilai Rp 4,5 triliun.

Hingga Juli 2018, Wijaya Karya mencatatkan perolehan kontrak baru dari luar negeri sebesar Rp 1,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat