Wijaya Karya (WIKA) Tengah Kerjakan 112 Proyek



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membeberkan progres terbaru dari proyek yang selesai di semester I 2024 dan proyek ongoing di semester II.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya menyampaikan, saat ini ada 112 proyek ongoing yang tengah dikerjakan WIKA.

Dari 112 proyek tersebut, yang ditargetkan akan selesai di semester II 2024 di antaranya proyek SPAM Jatiluhur, Simpang Terpadu Karianggo Balikpapan, Jalan Sumbu Timur IKN, PLTU Palu, Bendungan Lausimeme, Bendungan Jragung, dan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, Bendungan Boyolali, dan Istana Presiden IKN.


Asal tahu saja, WIKA meraih nilai kontrak baru sebesar Rp 10,25 triliun hingga bulan Juni 2024.

“Sementara, WIKA sudah mengerjakan sembilan proyek di IKN dengan nilai kontrak sebesar Rp 11,05 triliun,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/8).

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Mau Ajukan Cost Overrun untuk KCIC, Begini Progresnya

Untuk menjaga arus kas dan memastikan upaya penyehatan keuangan, WIKA pun hanya menerima proyek yang memiliki pembayaran secara rutin berkala.

“Portofolio ini kami jaga. Jangan sampai proyek-proyek yang pembayaran milestone-nya itu proporsinya lebih besar dari 10%. Minimal pembayaran di awal 90% dan progres pembayarannya bulanan. Ini supaya perputaran kasnya cepat,” kata Mahendra.

Di sisi lain, WIKA juga tengah berupaya untuk melepas alias divestasi sejumlah aset. Saat ini, WIKA tengah menyusun rencana divestasi di tahun 2025 – 2029.

“Nominal total divestasi belum bisa disampaikan, karena masih dikaji dan juga sangat tergantung dari pembicaraan dengan calon-calon investor,” ujar Mahendra.

Aset investasi yang akan dilepas WIKA di antaranya adalah ruas Tol Manado-Bitung (Mabit), Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Tol Semarang-Demak, Tol Serang-Panimbang, dan SPAM Jatiluhur.

Namun, beberapa proyek tersebut masih ada yang dikerjakan, seperti Tol Serang-Panimbang dan SPAM Jatiluhur.

“Untuk yang SPAM Jatiluhur ini kami selesaikan dulu proyeknya, semoga di Oktober 2024 ini selesai. Kalau Tol Serang-Panimbang targetnya selesai tahun 2025,” ungkapnya.

Mahendra mengungkapkan, WIKA masih memiliki sejumlah beban yang ditanggung hingga hari ini. Tak dapat dipungkiri, kondisi tersebut menjadi tantangan bagi WIKA dalam mempertahankan kinerja.

Baca Juga: Masuk Indeks MSCI Small Cap, Cek Rekomendasi Saham Wijaya Karya (WIKA)

WIKA memprediksi, baru bisa mencatatkan kinerja positif di atas tahun 2027. Meskipun belum merilis laporan keuangan semester I 2024, tetapi Mahendra menyebut akan ada sedikit perbaikan kinerja di periode ini.

“Memang masih perlu waktu (untuk bisa mencetak kinerja positif), tetapi setidaknya strategi WIKA sudah mulai menunjukkan hasil yang progresif,” imbuh Mahendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat