KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengakui tidak tahu menahu perihal dugaan kecurangan dalam laporan keuangan perseroan. WIKA menyebutkan, belum ada investigasi bersama yang dilakukan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Corporate Secretary Mahendra Vijaya mengatakan, WIKA baru menerima informasi tersebut melalui media. Oleh karena itu, WIKA sepenuhnya menyerahkan kewenangan investigasi kepada Kementerian BUMN sekalu pemegang saham seri A. “Kami juga mendukung setiap langkah perbaikan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (8/6).
Baca Juga: Kementerian BUMN Bakal Inbreng Waskita Karya (WSKT) ke Hutama Karya Dalam hal penyusunan laporan keuangan, kata Mahendra, WIKA selalu mengacu kepada ketentuan peraturan yang berlaku dan sepenuhnya menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, setiap laporan keuangan perseroan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Auditor Independen dimana Laporan keuangan tersebut dipublikasikan kepada publik sebagai pemenuhan aturan OJK kepada Perseroan selaku perusahaan terbuka. Mahendra mengatakan, WIKA akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian BUMN terkait dengan pemberitaan tersebut. “Hingga saat ini, belum ada dampak apapun terhadap pelaporan keuangan dan kegiatan operasional WIKA yang diakibatkan pemberitaan tersebut,” paparnya Menurut Mahendra, WIKA masih fokus pada perbaikan kondisi keuangan kedepan, peningkatan proses bisnis agar semakin efektif dan efisien, serta perkuatan tata kelola perusahaan. “Kami juga refocusing bisnis pada proyek-proyek dengan pola pembayaran bulanan dan memiliki uang muka untuk mempercepat perputaran modal kerja dan memperkuat arus kas perseroan,” ujarnya.
Baca Juga: Kementerian BUMN dan OJK Mengusut Dugaan Rekayasa Keuangan BUMN Karya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat