KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) melakukan transaksi afiliasi dengan PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) dengan cara
debt to equity swap. Melansir keterbukaan informasi BEI, objek transaksi adalah pelaksanaan penambahan setoran modal oleh WIKA kepada WIKA Bitumen. Sebagai informasi, WIKA Bitumen adalah perusahaan terkendali WIKA dengan kepemilikan saham sebesar 99%. Nilai transaksi melalui peningkatan setoran modal tersebut sebesar Rp 100 miliar, sesuai dengan porsi kepemilikan WIKA pada WIKA Bitumen.
“Tanggal transaksi sesuai dengan dengan tanggal ditandatanganinya keputusan pemegang saham di luar rapat PT Wijaya Karya Bitumen pada tanggal 3 April 2024,” ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya dalam keterbukaan informasi.
Baca Juga: Menilik Potensi Penyerapan Rights Issue Wijaya Karya (WIKA) Pihak yang terlibat dalam transaksi afiliasi ini adalah WIKA, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), dan WIKA Bitumen. WEGE selaku pemegang saham lainnya pada WIKA Bitumen dengan kepemilikan saham sebesar 1%. Berdasarkan perjanjian pengakuan utang antara WIKA dan WIKA Bitumen, WIKA Bitumen mengakui berutang kepada WIKA dengan nilai pokok sebesar Rp 233,38 miliar yang timbul dari perjanjian
cash loan. “Selanjutnya, telah disepakati antara WIKA Bitumen dan WIKA untuk melakukan penyelesaian sebagian utang pokok WIKA Bitumen itu sebesar Rp 100 miliar melalui mekanisme
debt to equity swap,” ungkapnya.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Rugi Rp 7,12 Triliun pada Tahun 2023, Ini Penyebabnya Hal tersebut ditindaklanjuti dengan penerbitan saham dalam simpanan oleh WIKA Bitumen sebanyak-banyaknya sebesar 101.010 saham atau senilai Rp 101,01 miliar. Harga sahamnya sesuai dengan harga nominal WIKA Bitumen, yaitu sebesar Rp 1 juta. Selaku pemegang saham, WIKA telah menyatakan mengambil atas bagian saham dalam simpanan yang akan diterbitkan sejumlah 100.000 saham. Dengan demikian, WIKA menerima Hak Untuk Membeli Saham wajib dilaksanakan sejumlah 100.000 saham dengan cara Debt to Equity Swap sebesar Rp 100 miliar dengan nilai konversi pinjaman untuk setiap saham adalah Rp 1 juta atau seluruhnya sebesar Rp 100 miliar.
Baca Juga: BUMN Karya Mau Dilebur, Begini Tanggapan Wijaya Karya (WIKA) Sebelum transaksi, jumlah saham WIKA di WIKA Bitumen sebesar 157.862 saham dengan nilai Rp 157,86 juta. Persentase kepemilikan WIKA sebesar 99% di saham WIKA Bitumen.
Setelah transaksi, jumlah saham WIKA di WIKA Bitumen sebesar 257.862 saham dengan nilai Rp 257,86 juta. Persentase kepemilikan WIKA sebesar 99,39% di saham WIKA Bitumen. Artinya, saham WEGE di saham WIKA Bitumen terdilusi dari 1% menjadi 0,61% setelah transaksi tersebut. “Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan agar WIKA Bitumen dapat memperbaiki kinerja finansialnya dan dapat mempertahankan ekuitas agar tetap positif,” ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati