WIKA akan injeksi Wika Realty Rp 500 miliar



JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menambah modal untuk memperbesar aset PT Wika Realty. Emiten konstruksi pelat merah, akan menambah modal Wika Realty sebelum melantai di bursa saham tahun depan.

Steve Kosasih, Direktur Keuangan WIKA, mengatakan bahwa pihaknya akan menyuntik anak usaha lebih dari Rp 500 miliar pada September 2016 mendatang.

"Suntikan modal ini memperbesar aset portofolio Wika Realty. Dananya bukan dari Penyertaan Modal Negara," kata Steve, Senin (22/8).


WIKA berharap, aset Wika Realty sudah lebih baik sebelum melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) awal tahun 2017.

Steve bilang, pihaknya ingin menambah landbank Wika Realty sebagai modal utama anak usaha ini untuk mengembangkan bisnis ke depan. Per Juni lalu, total aset Wika Realty mencapai Rp 3,19 triliun. Sedangkan jumlah ekuitasnya Rp 904,17 miliar.

Dengan suntikan modal tersebut Wika Realty diharapkan bisa lebih leluasa berekspansi. Steve mengungkapkan, saat ini Wika Realty berencana mengembangkan banyak proyek.

Salah satunya akan mengakuisisi 51% saham perusahaan pemilik konsesi dan build operate transfer (BOT) pasar Bendungan Hilir di atas lahan seluas 1,8 ha.

Lahan ini milik Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya dan nantinya akan dikembangkan menjadi Benhil Central Mixed Use yang terdiri dari pusat perdagangan, lifestyle, hotel dan perkantoran.

Due diligence akuisisi saham kontraktor proyek ini dilakukan sejak tahun lalu dan ditargetkan rampung bulan ini. Steve bilang, akuisisi ini sedang dalam tahap finalisasi. "Mudah-mudahan akuisisinya sudah rampung minggu-minggu ini," jelasnya.

Per Mei 2016, jumlah lahan cadangan Wika Realty mencapai 227 hektare (ha). Sebagian besar berada di luar Jabodetabek seperti di Makassar 81 ha, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat 50 ha, dan Samarinda 56 ha.

Steve mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan dan perikanan untuk memanfaatkan lahan iddle perusahaan dan dikembangkan menjadi proyek komersial.

Menurut Steve, total aset yang berpotensi untuk dikembangkan dari kerja sama tersebut bisa mencapai 500 ha-600 ha. Lahan ini akan dikembangkan oleh Wika Realty. Wika Realty ditargetkan IPO kuartal I tahun depan dengan melepas saham sekitar 20%-30%.

Setelah itu, WIKA juga akan mengantarkan anak usahanya yang lain, yakni Wika Gedung melantai di bursa tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie