KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban pada tahap awal diprediksi akan menghabiskan dana sebesar 50 miliar yen atau sekitar Rp 6,5 triliun. Pengerjaan pelabuhan tersebut dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Penta-Ocean Constuction Co Ltd, TOA Construction Corporation, Rinkai Construction Co Ltd, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Dalam keseluruhan nilai kontrak itu, perusahaan pelat merah Wika memperoleh 12% dari nilai kontrak. "Kira-kira sekitar Rp 800 miliar," kata Direktur Utama Wika, Tumiyana kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/7). Pemerintah menargetkan agar proyek itu dapat selesai pada awal tahun 2019. Groundbreaking proyek dijadwalkan dimulai pada Juli ini.
Wika akan kantongi Rp 800 miliar dari kontrak Pelabuhan Patimban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai kontrak pembangunan Pelabuhan Patimban pada tahap awal diprediksi akan menghabiskan dana sebesar 50 miliar yen atau sekitar Rp 6,5 triliun. Pengerjaan pelabuhan tersebut dilakukan oleh konsorsium yang terdiri dari Penta-Ocean Constuction Co Ltd, TOA Construction Corporation, Rinkai Construction Co Ltd, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Dalam keseluruhan nilai kontrak itu, perusahaan pelat merah Wika memperoleh 12% dari nilai kontrak. "Kira-kira sekitar Rp 800 miliar," kata Direktur Utama Wika, Tumiyana kepada Kontan.co.id pada Selasa (3/7). Pemerintah menargetkan agar proyek itu dapat selesai pada awal tahun 2019. Groundbreaking proyek dijadwalkan dimulai pada Juli ini.