WIKA bagikan dividen Rp 26,8 per saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sepakat membagikan dividen Rp 240,41 miliar atau 20% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2017 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digerlar Selasa (24/4).

Sebagai catatan, pada tahun lalu perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,20 triliun. “Dividen ini setara dengan Rp 26,8 per saham,” kata A.N.S Kosasih, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk  di Jakarta, Selasa (24/4).

Kosasih menyatakan, sesuai dengan aturan yang berlaku dividen tersebut akan dibagikan 30 hari setelah RUPST. Dividen payout ratio tahun ini juga lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2016 lalu. Dia menyatakan, perusahaan mengurangi pembagian dividen kali ini.


“Karena pada tahun 2017-2018 perusahaan banyak melakukan investasi, sehingga dividen tidak kencang. Kami juga ada investasi yang perlu waktu lama untuk balik modal seperti jalan tol 8-10 tahun,” kata Kosasih.

Selain itu, WIKA juga menjadi kontraktor project financing. Sehingga beberapa proyek harus ditalangi terlebih dahulu oleh perusahaan. Untuk kemudian baru dibayarkan oleh pemerintah. “Khususnya pada proyek-proyek strategis nasional,” ujar Kosasih.

Dari data RTI, earning per share WIKA dari tahun ke tahun meningkat. Pada 2014 tercatat sebesar Rp 100 per saham, kemudian pada 2015 sebesar Rp 102 per saham, pada 2016 sebesar Rp 113 per saham, dan pada 2017 sebesar 134 per saham. Dividen per share (DPS) WIKA juga meningkat, dari Rp 20,03 pada 2014, kemudian Rp 20,35 pada 2015, dan 33,86 pada 2016.

Sebagai catatan, penjualan WIKA pada tahun 2017 yang mencapai Rp 26,18 triliun atau meningkat 67,06% dibandingkan penjualan tahun sebelumnya. Di saat yang sama, laba bersih perseroan ini  melonjak 13,5% menjadi Rp 1,20 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi