JAKARTA. Meski sempat merugi di akhir tahun lalu, tetapi memasuki kuartal I-2016, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kembali memacu perolehan kontrak baru. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk itu sudah berhasil memperoleh kontrak baru sekitar Rp 1 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya mampu mengantongi kontrak baru Rp 750 miliar. “Dibanding tahun lalu, periode kali ini lebih tinggi, sampai kuartal I perolehan kontrak baru sudah sekitar Rp 1 triliun,” ujar Fery Hendriyanto, Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Beton di Jakarta, Rabu (30/3). Ia meyakini, kondisi tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, selain dimulainya berbagai proyek infrastruktur, perusahaan juga masih memiliki modal kontrak lanjutan tahun kemarin (carry over) sebesar Rp 1,72 triliun. Sekarang saja, dari kapasitas pabrik sekitar 2,34 juta ton, utilitasnya sudah mencapai kisaran 85%-87%.
WIKA Beton kantongi kontrak baru Rp 1 triliun
JAKARTA. Meski sempat merugi di akhir tahun lalu, tetapi memasuki kuartal I-2016, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) kembali memacu perolehan kontrak baru. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk itu sudah berhasil memperoleh kontrak baru sekitar Rp 1 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan hanya mampu mengantongi kontrak baru Rp 750 miliar. “Dibanding tahun lalu, periode kali ini lebih tinggi, sampai kuartal I perolehan kontrak baru sudah sekitar Rp 1 triliun,” ujar Fery Hendriyanto, Direktur Operasi I PT Wijaya Karya Beton di Jakarta, Rabu (30/3). Ia meyakini, kondisi tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, selain dimulainya berbagai proyek infrastruktur, perusahaan juga masih memiliki modal kontrak lanjutan tahun kemarin (carry over) sebesar Rp 1,72 triliun. Sekarang saja, dari kapasitas pabrik sekitar 2,34 juta ton, utilitasnya sudah mencapai kisaran 85%-87%.