SUBANG. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mulai memacu kapasitas produksi beton pracetak (precast). Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru saja mengoperasikan pabrik beton pracetak baru di Subang, Sabtu (11/3), yang akan menambah kapasitas produksi.Menurut Wilfred A Singkali, Direktur Utama Wijaya Karya Beton, ekspansi ini tidak terlepas dari kebutuhan beton pracetak di pasar lokal yang terbilang besar, yakni mencapai 250 juta ton per tahun. "Pemerintah berharap, sekitar 30% dari total kebutuhan beton konstruksi berasal dari beton pracetak," kata Wilfred usai peresmian pabrik baru Wijaya Karya Beton kepada KONTAN, Sabtu (11/3).Lewat aksi tersebut, Wika Beton menambah kapasitas produksinya untuk saat ini sebanyak 350.000 ton per tahun. Alhasil, dari total 15 pabrik beton pracetak, perusahaan ini kini punya kapasitas produksi beton pracetak mencapai 3 juta ton per tahun.
Wika Beton operasikan mega-pabrik beton di Subang
SUBANG. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mulai memacu kapasitas produksi beton pracetak (precast). Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini baru saja mengoperasikan pabrik beton pracetak baru di Subang, Sabtu (11/3), yang akan menambah kapasitas produksi.Menurut Wilfred A Singkali, Direktur Utama Wijaya Karya Beton, ekspansi ini tidak terlepas dari kebutuhan beton pracetak di pasar lokal yang terbilang besar, yakni mencapai 250 juta ton per tahun. "Pemerintah berharap, sekitar 30% dari total kebutuhan beton konstruksi berasal dari beton pracetak," kata Wilfred usai peresmian pabrik baru Wijaya Karya Beton kepada KONTAN, Sabtu (11/3).Lewat aksi tersebut, Wika Beton menambah kapasitas produksinya untuk saat ini sebanyak 350.000 ton per tahun. Alhasil, dari total 15 pabrik beton pracetak, perusahaan ini kini punya kapasitas produksi beton pracetak mencapai 3 juta ton per tahun.