JAKARTA. Langkah anak usaha BUMN, PT Wijaya Karya (Wika) Beton masuk ke papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI) kian dekat saja. Anak usaha Pt Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini akan menerbitkan 2,04 miliar saham baru melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Jumlah itu setara dengan 23,47% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, sekitar 3% atau 61,36 juta saham baru itu akan dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA). Setelah IPO, maka WIKA sebagai induk usaha akan mengalami penurunan kepemilikan dari 78,40% menjadi 60%. Kemudian, KKMS dan Yayasan Wijaya Karya masing-masing hanya akan menggenggam 11,2e% dan 0,99%. Sebelumnya, KKMS mengempit 14,66% dan Yayasan Wika sebesar 1,29%.
Wika Beton siap lepas 23,47% saham lewat IPO
JAKARTA. Langkah anak usaha BUMN, PT Wijaya Karya (Wika) Beton masuk ke papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI) kian dekat saja. Anak usaha Pt Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini akan menerbitkan 2,04 miliar saham baru melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Jumlah itu setara dengan 23,47% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum. Berdasarkan prospektus ringkas perseroan, sekitar 3% atau 61,36 juta saham baru itu akan dialokasikan untuk program employee stock allocation (ESA). Setelah IPO, maka WIKA sebagai induk usaha akan mengalami penurunan kepemilikan dari 78,40% menjadi 60%. Kemudian, KKMS dan Yayasan Wijaya Karya masing-masing hanya akan menggenggam 11,2e% dan 0,99%. Sebelumnya, KKMS mengempit 14,66% dan Yayasan Wika sebesar 1,29%.