KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan penurunan kinerja keuangan di paruh pertama tahun 2025.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih WTON tercatat Rp 4,38 miliar per semester I 2025. Ini anjlok 75,7% dari Rp 17,89 miliar di semester I 2024.

Anjloknya laba bersih WTON itu diawali dari penurunan pendapatan usaha 28,6% ke Rp 1,56 triliun di akhir Juni 2025. Sebelumnya, pendapatan usaha tercatat Rp 2,19 triliun di akhir Juni 2024.

BPJS Kesehatan vs Asuransi Swasta, Pilih yang Mana?

Baca Juga: Hasil RUPST WIKA Beton (WTON): Bagi Dividen Tunai Rp 6,53 Miliar dan Rombak Komisaris

Secara rinci, pendapatan itu mayoritas berasal dari segmen produk putar Rp 785,73 miliar. Segmen produk non putar menyumbang Rp 588,49 miliar. Lalu, segmen jasa berkontribusi Rp 153,12 miliar dan segmen konstruksi Rp 41,94 miliar.

Beban pokok pendapatan turun ke Rp 1,47 triliun per semester I 2025, dari sebelumnya Rp 2,05 triliun di periode sama tahun lalu.

Sehingga, laba bruto mejadi Rp 90,82 miliar per semester I 2025, turun 37,41% secara tahunan alias year on year dari Rp 145,11 miliar.

Dengan raihan tersebut, laba bersih per saham dasar tercatat Rp 0,50 di akhir Juni 2025, dari sebelumnya Rp 2,05 di periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, WIKA Beton (WTON) Teken Kerjasama dengan Fairatmos

Per 30 Juni 2025, WTON punya jumlah aset Rp Rp 6,7 triliun. Ini turun dari Rp 7,19 triliun per 31 Desember 2024.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 3,01 triliun di akhir Juni 2025, turun dari Rp 3,50 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 3,68 triliun di semester I 2025, sama dengan di akhir tahun 2024.

WTON memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 194,59 miliar di akhir Juni 2025, turun dari Rp 290,61 miliar di periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News