WIKA Beton (WTON) Pasang PLTS Atap di Pabrik Bogor dan Majalengka



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) akan memiliki dua pabrik yang beroperasi menggunakan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yakni di Bogor dan Majalengka, Jawa Barat. 

Untuk melangsungkan langkah ini, WIKA Beton menggandeng PT Agra Surya Energy sebagai penyedia layanan untuk mengeksekusi rencana penggunaan energi terbarukan dari matahari pada proses produksi beton pracetak ini.

Dedi Indra Sekretaris Perusahaan WTON mengatakan hal ini membuktikan Perseroan semakin serius terjun pada preservasi lingkungan terutama di bidang energi hijau (green energy) dengan memulai proses pemasangan atap alias solar panel.


"Solar panel tersebut akan dipasang di atap jalur produksi utama dan digunakan untuk kegiatan utama pabrik dengan total daya listrik yang dihasilkan mencapai 682 kWP," ujarnya, Kamis (5/10). 

Baca Juga: Meski Bertumbuh, Bisnis Eka Sari Lorena (LRNA) Belum Pulih Seperti Pra Pandemi

Dari segi lingkungan, pengoperasian PLTS di dua pabrik ini mampu mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) hingga 532.812 kg per tahun. Tak hanya itu, konsumsi energi listrik dari PLN pun dapat dihemat hingga 15%.

Ke depan, WIKA Beton akan secara bertahap menambah jumlah pabrik yang menggunakan PLTS. Pemasangan PLTS ini merupakan salah satu bagian dari program dekarbonisasi yang digalakkan di lingkungan WIKA Grup sebagai penyelarasan program Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian. 

Di antara langkahnya adalah pengurangan emisi CO2 dari sumber energi dan mengganti sistem yang bergantung pada bahan bakar fosil dengan sumber daya rendah karbon seperti energi terbarukan, termasuk PLTS.

Terkait inisiatif hijau ini, WIKA Beton telah melaksanakan berbagai program seperti menggunakan solar cell untuk tenaga listrik lampu di seluruh jalan area pabrik dan area stockyard sejak tahun 2022.

Baca Juga: Trans Power Marine (TPMA) Optimistis Bisnis Moncer hingga Akhir Tahun

WIKA Beton juga konsisten memanfaatkan olahan air limbah produksi serta menggunakan limbah fly ash sebagai campuran beton untuk mengurangi pemakaian semen.

"WIKA Beton selalu menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasi bisnis. Dengan semangat keberlanjutan, WIKA Beton ingin terus tumbuh, berkembang, dan memberi nilai kepada seluruh pemangku kepentingan, tak hanya saat ini, namun juga bagi generasi yang akan datang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi